Dr. Hindun Anisah sosialisasikan empat pilar kebangsaan
JEPARA | GISTARA.COM – Suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan terasa di Auditorium Perpustakaan Lantai IV UNISNU Jepara, Senin (10/11/2025). Ratusan mahasiswa bersama dosen dan pimpinan kampus antusias mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar oleh MPR RI.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tapi juga ruang refleksi untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan kampus. UNISNU Jepara dipercaya menjadi tuan rumah, acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Dr. Hj. Hindun Anisah, M.A.
Dengan tema “Memperkokoh Semangat Kebangsaan dan Konstitusionalisme di Lingkungan Perguruan Tinggi,” kegiatan ini diikuti 180 peserta, terdiri atas 30 dosen dan tenaga kependidikan serta 150 mahasiswa.
BACA JUGA: Cegah Stunting Sejak Dini, Hindun Anisah Lakukan Safari Gemarikan di Jepara
Rektor UNISNU Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Bu Nyai Dr. Hindun Anisah yang telah memilih UNISNU Jepara. Sosialisasi ini memperkokoh komitmen kita terhadap empat pilar kebangsaan. Untuk mahasiswa, simak baik-baik, karena inilah bekal penting membangun negeri,” ujar Rektor disambut tepuk tangan peserta.
Peserta antusias mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Dr. Hindun Anisah tampil energik dan komunikatif. Ia mengajak mahasiswa memahami Empat Pilar bukan hanya sebagai teori, tetapi sebagai sikap hidup.
“Pancasila itu sudah melekat dalam jati diri bangsa. NU bahkan sejak dulu sudah menegaskan Pancasila sebagai asas tunggal negara. Jadi, kita harus bangga,” tuturnya.
BACA JUGA: Hindun Anisah: Pemberitaan Media Harus Berpegang pada Kode Etik Jurnalistik
Ia juga berbagi pandangan mengenai dinamika konstitusi. Menurutnya, MPR RI terus mengkaji relevansi UUD 1945 terhadap perkembangan zaman.
“Kami sedang menelaah pasal demi pasal: apakah masih relevan, atau perlu penyesuaian dengan realitas politik dan sosial hari ini,” ungkapnya.
Dr. Hindun Anisah bersama Pimpinan UNISNU Jepara dan peserta sosialisasi
Menyinggung soal NKRI, Hindun mengingatkan agar generasi muda tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah bangsa.
“Indonesia ini kuat karena persatuannya. Jangan mau diadu domba atau dibanding-bandingkan dengan negara lain,” pesannya tegas.
BACA JUGA: Lewat TATAH, IFEX, hingga INDEX Dubai 2026, Bupati Jepara: Buka Jejaring Pasar Baru dan Tarik Investor ke Jepara
Sementara pada pilar terakhir, Bhinneka Tunggal Ika,Bunda Hindun menegaskan pentingnya menjaga perbedaan.
“Kebhinekaan itu anugerah. Berbeda bukan untuk saling menghina, tapi untuk saling menghargai,” ujarnya sambil tersenyum.
Di penghujung acara, Bunda Hindun mengajak kolaborasi antara MPR RI dan perguruan tinggi, termasuk UNISNU Jepara, untuk terus memperkuat kajian-kajian kebangsaan.
“Kampus adalah rumah para pemikir muda. Mari bersama MPR RI kita kembangkan kajian akademik tentang Empat Pilar, agar semangat konstitusi tetap hidup di setiap generasi,” tutur Hindun.
Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan, meninggalkan kesan mendalam bagi peserta. Di antara wajah-wajah muda yang antusias, semangat kebangsaan selalu menyala.(AD)