Kuatkan Komunitas Pembudidaya Ikan, KPIJ Periode 2025-2028 Dikukuhkan 

Pengurus KPIJ Periode 2025-2028

JEPARA | GISTARA. COM – Pengurus Komunitas Pembudidaya Ikan Kabupaten Jepara (KPIJ) periode 2025–2028 resmi dikukuhkan pada Minggu (16/11/2025) siang. Acara berlangsung di kediaman Muhamad Thohir di Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo.

Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Muh Tahsin, SH., MH., yang hadir mewakili Bupati Jepara H. Witiarso Utomo, SE. Turut mendampingi, Kabid Perikanan Budidaya, Loekman Hakim, SH., MH.

Dalam sambutannya, Tahsin berharap KPIJ dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan bergizi di Jepara, selaras dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo. Menurutnya, peluang besar terbuka bagi para pembudidaya ikan, khususnya lele, untuk memasok kebutuhan dapur MBG di berbagai wilayah.

“Pemerintah Kabupaten Jepara sejauh ini mencatat sebanyak 166.721 warga telah menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis. Sasaran program ini mencakup pelajar dari berbagai jenjang pendidikan hingga anak di bawah usia lima tahun,” ungkap Tahsin.

BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi, Jepara Utara Diproyeksikan Jadi Kawasan Agrowisata

Ketua KPIJ, Muhamad Thohir atau Bivie Thohir, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa produksi lele dari para pembudidaya lokal masih sangat terbatas. Kebutuhan lele di Kabupaten Jepara mencapai 3–4 ton per hari, sementara produksi anggota KPIJ baru mampu memenuhi sekitar 1–1,5 ton per hari.

“Untuk mencukupi kekurangan itu, selama ini pembudidaya mendapatkan pasokan dari luar daerah, terutama Kabupaten Demak dan Grobogan,” jelas Bivie.

KPIJ sendiri telah berbadan hukum sejak 2018 dan kini memasuki periode kepengurusan ketiga. Organisasi ini beranggotakan para pelaku usaha dari sektor pembibitan, pembesaran, hingga pemasaran lele, sehingga struktur kepengurusan diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.

BACA JUGA: Cegah Abrasi,  11 Pesisir Pantai di  Jepara Diproyeksikan Dibangun Seawall dan Jetty

Rutinkan Koordinasi

Sebagai wadah komunikasi dan koordinasi, anggota KPIJ secara rutin menggelar pertemuan setiap selapan (40 hari) secara bergantian di rumah anggota. Selain untuk mempererat silaturahmi, pertemuan tersebut menjadi sarana pertukaran data dan kebutuhan pasar, khususnya permintaan lele di Kabupaten Jepara.

Tidak hanya fokus pada lele, para anggota KPIJ juga mulai mengembangkan budidaya komoditas lain seperti ikan nila, gurame, udang, bahkan jamur dan tanaman pangan.

Dengan kepengurusan baru ini, KPIJ diharapkan semakin mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan di Kabupaten Jepara. (KA)

Related posts

Polres Jepara Gelar Pengamanan Arus Lalin pada Operasi Zebra Candi 2025

Pastikan Fisik Prima Saat Ops Zebra Candi 2025, Subsatgas Dokkes Polres Jepara Berikan Layanan Kesehatan

Gebyok Jadi Unggulan Nalumsari