International Guest Lecture
JEPARA | GISTARA. COM – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melalui Fakultas Sains dan Teknologi Bersama Office of International Service (OIS) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bertaraf internasional bertajuk International Guest Lecture pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema besar “Supply Chain Digitalisation in the Society 5.0 for Global Competitiveness”, yang menyoroti bagaimana digitalisasi rantai pasok menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan global di era Society 5.0.
Acara yang digelar di Auditorium lantai 4 gedung Perpustakaan UNISNU Jepara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta praktisi industri yang ingin memperdalam pemahaman mengenai transformasi digital dalam sistem logistik dan manajemen rantai pasok.
BACA JUGA: LPM UNISNU Jepara Gelar Review Dokumen Akreditasi PBI dan MPI Bersama Reviewer Eksternal
Momen ini sekaligus memperkuat komitmen UNISNU untuk terus menghadirkan perspektif global dalam proses pembelajaran.
Sesi kuliah internasional ini menghadirkan dua pembicara, yakni Dr. Ir. Mochammad Qomaruddin S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara, serta Associate Professor Ferry Jie, PhD, FCILT dari Edith Cowan University, Australia.
Kombinasi akademisi nasional dan internasional tersebut memberikan wawasan yang komprehensif mengenai perkembangan terbaru dalam dunia supply chain.
Dalam sambutannya, Dr. Qomaruddin menegaskan bahwa Society 5.0 menempatkan manusia sebagai pusat inovasi teknologi. Oleh karena itu, digitalisasi rantai pasok bukan hanya fokus pada otomasi, tetapi juga penciptaan nilai tambah yang lebih humanis, efisien, dan berkelanjutan untuk mendorong daya saing global.
BACA JUGA: Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Sementara itu, Associate Professor Ferry Jie menguraikan perkembangan riset dan praktik rantai pasok di negara maju, khususnya Australia. Beliau memaparkan bagaimana digital twin, Internet of Things (IoT), artificial intelligence, dan advanced analytics kini menjadi fondasi penting dalam membangun sistem supply chain yang adaptif terhadap perubahan pasar dan risiko.
Selain menyampaikan penelitian mutakhir, Prof. Ferry Jie juga memaparkan berbagai proyek internasional yang ia pimpin, termasuk pengembangan kerangka kompetensi digital untuk industri energi dan riset keberlanjutan dalam sistem logistik.
Paparan tersebut memberikan gambaran nyata bagaimana inovasi teknologi dapat diterapkan secara langsung dalam industri.
Peserta terlihat sangat antusias, terutama ketika membahas isu-isu global seperti ESG (Environmental, Social, and Governance), circular economy, serta tantangan sumber daya manusia dalam menghadapi otomasi rantai pasok. Dialog interaktif antara pembicara dan audiens semakin menambah bobot kegiatan akademik ini.
BACA JUGA: Pejuang Lingkungan Hidup Sumberrejo Jepara dan Petani Dayunan Kendal Mengadu ke Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan GAKKUM Kementerian Lingkungan Hidup
Kegiatan International Guest Lecture ini juga menjadi momentum penting dalam memperluas jejaring internasional UNISNU Jepara. Kerja sama akademik dengan Edith Cowan University diharapkan membuka peluang kolaborasi penelitian, pertukaran mahasiswa, dan penguatan kurikulum berbasis global competence.
Dengan terselenggaranya acara ini, UNISNU Jepara menegaskan komitmennya untuk terus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kuliah internasional ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi daerah mampu menghadirkan wacana global dan memberikan bekal penting bagi mahasiswa untuk bersaing di tingkat internasional. (KA)