Oleh: Achmad Makhali
Kepemimpinan daerah sering kali menjadi cerminan dari semangat dan harapan rakyat. Di Kabupaten Jepara, semangat baru itu ditiupkan oleh sosok muda yang enerjik, cerdas, dan berintegritas, Witiarso Utomo, sang Bupati, didampingi Gus Hajar, Wakil Bupati.
Dengan visi yang jelas, ia tak hanya menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga secara aktif mewujudkan mimpi dan membangun harapan masyarakat Jepara melalui serangkaian program strategis yang revolusioner.
Visi kepemimpinan Mas Wiwit – Gus Hajar dirangkum dalam akronim ambisius, yakni “Jepara MULUS”—Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius. Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan peta jalan yang diimplementasikan dengan etos kerja luar biasa.
BACA JUGA: Resmi, Rumah Dinas Bupati Jepara Beralih Jadi Museum R.A Kartini
Sejak dilantik tanggal 20 Februari 2025, ia terus bekerja hampir 24 jam melayani rakyat, sang Bupati muda ini memanfaatkan hari-hari libur bukan untuk beristirahat, melainkan untuk membangun jaringan dan melobi Pemerintah Pusat.
Kedatangan banyak Menteri ke Jepara adalah bukti nyata keberhasilan diplomasi ini, membuka kran investasi dan perhatian nasional bagi kemajuan daerah.
Transformasi Infrastruktur
Jepara yang sebelumnya dikenal dengan infrastruktur jalan yang rusak parah, kini sedang menyaksikan keajaiban. Dalam waktu kurang dari satu tahun, janji untuk membuat seluruh jalan mulus dikebut.
Pembangunan jalan dan drainase, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional, diakselerasi di mana-mana. Perbaikan infrastruktur ini adalah fondasi utama untuk menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA: Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Namun, kepemimpinan Mas Wiwit – Gus Hajar tidak berhenti di pembangunan fisik. Ia juga fokus pada perbaikan fundamental dalam birokrasi dan peningkatan kesejahteraan.
Program Bupati Ngantor di Desa adalah inisiatif cerdas untuk mendekatkan pelayanan, memangkas birokrasi yang berbelit, dan memastikan bahwa keluhan serta kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput didengar dan ditindaklanjuti secara langsung.
Di sektor pendidikan, komitmennya terhadap masa depan generasi muda tampak jelas. Peluncuran Program Kartu Sarjana yang akan memberikan beasiswa kepada hampir 500 mahasiswa adalah investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia Jepara.
BACA JUGA: Jadi Motor Penggerak Perekonomian, Program Internet Gratis Gubernur Ahmad Luthfi Berhasil Kembangkan Ratusan Desa “Blankspot”
Tidak hanya mahasiswa, kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa juga menjadi perhatian. Kartu Guru Sejahtera diluncurkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan guru-guru di sekolah umum maupun madrasah.
Melengkapi inisiatif ini, program Bupati Menyapa Madrasah menunjukkan perhatian khusus terhadap pendidikan berbasis agama, dengan secara langsung berkunjung dan menyapa para siswa.
Semua program strategis ini—mulai dari infrastruktur yang mulus, birokrasi yang responsif, hingga jaminan kesejahteraan dan pendidikan—merupakan langkah nyata Mas Bupati Witiarso Utomo dalam menunaikan janji dan merealisasikan aspirasi masyarakat.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada Mas Bupati Witiarso Utomo dalam membangun Jepara. Trus Karya Tataning Bhumi, slogan Jepara. Ia adalah pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga bekerja keras dan cerdas, seorang Bupati yang sedang mewujudkan mimpi dan dengan teguh membangun harapan baru bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jepara.
Achmad Makhali, Ketua PERGUNU Jepara