Mahasiswa FPNU China mendapat penjelasan seputar wayang
JEPARA | GISTARA. COM — Office of International Service (OIS) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menggelar Excursion Program bagi mahasiswa internasional asal FPNU China pada 12–14 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Langgar Srimuji, Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Sebanyak enam mahasiswa internasional peserta program pertukaran mahasiswa internasional yang tengah menempuh studi selama dua bulan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti kegiatan tersebut.
Program ini dirancang untuk memperkenalkan kesenian, budaya, dan tradisi Indonesia, khususnya budaya Jawa Tengah, secara langsung kepada mahasiswa asing.
BACA JUGA: Jepara Wood Carving Performance, Ikhtiar Lestarikan Seni Ukir
Dalam excursion program ini, para peserta diajak mengenal lebih dekat kesenian tradisional wayang dan gamelan Jawa. Pemilik Joglo Langgar Srimuji, Robi, menjadi salah satu narasumber utama yang memberikan pengantar mengenai peran joglo sebagai ruang pelestarian budaya sekaligus pusat edukasi seni tradisi.
Sementara itu, Sugi dan Agung, selaku dalang wayang, menyampaikan seputar asal-usul wayang, bahan pembuatan wayang, serta pengenalan tokoh-tokoh dan nama-nama wayang. Para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang alat-alat gamelan, mulai dari nama, fungsi, hingga cara memainkannya, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik sederhana.
Antusiasme terlihat jelas dari para mahasiswa internasional. Mereka mengaku senang dan terkesan karena dapat mempelajari kesenian dan tradisi Indonesia secara langsung.
Kegiatan ini menjadi pengalaman yang bernilai, mengingat seluruh peserta berasal dari FPNU China dengan jurusan Sastra Indonesia, sehingga kegiatan ini memperkaya pemahaman akademik sekaligus pengalaman budaya mereka.(KA)