PURBALINGGA | GISTARA.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan mengoptimalkan pengumpulan zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga pemerintah desa. Upaya tersebut dilakukan demi meningkatkan capaian zakat di wilayah tersebut.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pada acara Zakat Ekspo dan Pentasyarufan Zakat yang digelar di Pendapa Dipokusumo, beberapa waktu lalu.
Bupati juga akan untuk membuat regulasi khusus yang memayungi kebijakan tersebut.
“Target saya, pengumpulan zakat dari jajaran pemerintah Kabupaten Purbalingga sajalah, dari seluruh pejabat-pejabatnya, baik pejabat kabupaten sampai ke pemerintahan desa. Ini saya minta untuk bisa maksimal. Mungkin nanti akan saya keluarkan instruksi bupati, agar seluruh aparatur berzakat, melalui lembaga resmi yang ada di Kabupaten Purbalingga,” bebernya.
Tiwi, sapaan akrabnya, menambahkan, pengumpulan zakat yang maksimal akan berdampak pada pemerataan, Untuk itu. perlu dilakukan koordinasi dan sinergi, antara pemerintah dan lembaga penghimpun zakat.
“Saya berharap sinergitas ini bisa membantu pemerintah, bisa ada pemerataan penerima yang ada dilapangan, dan jangan ada yang dobel penerima,” ujarnya.
Senada, Ketua Panitia Zakat Ekspo dan Pentasyarufan, Andi Pranowo, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membangun kekuatan dan kebersamaan lintas lembaga zakat nasional. Jumlah zakat yang disalurkan sebesar Rp558,5 juta, yang diberikan kepada 76 kelompok mustahik. Rinciannya, Baznas Purbalingga sebesar Rp110 juta, UPZ Kankemenag Rp133,5 juta, Lazismu Rp140 juta, Lazis-NURp 125 juta, dan Lazis Al-Insan Rp50 juta.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali rasa ingin berzakat di tengah umat dan menumbuhkan soliditas di antara penyelenggara ZIS,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Purbalingga, Chumaidi, berharap seluruh lembaga amil zakat di Purbalingga dapat bersinergi dalam pengumpulan dan penyaluran zakat kepada warga yang membutuhkan.
“Jika seluruh lembaga ZIS yang ada di Purbalingga bersatu maka bisa ikut berkontribusi mengentaskan kemiskinan di Kabupaten yang kita cintai ini,” katanya. (UMG-Kominfo Purbalingga/Gistara)