UNGARAN | GISTARA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang meminta pengelola wisata daya untuk menjamin kelancaran dan keamanan daya tarik wisata (DTW) yang dikelolanya pada musim liburan akhir tahun ini.
Hal itu untuk mewujudkan aktivitas liburan di Kabupaten Semarang tetap lancar, aman dan berkeselamatan, baik dari segi antaranya kelancaran jalur wisata serta keamanan wahana wisatanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto menyampaikan keamanan dan keselamatan berwisata menjadi faktor utama pada musim liburan kali ini. Apalagi dua momen yakni akhir tahun dan libur sekolah menjadi satu waktu yang berimbas pada melonjaknya jumlah pengunjung DTW baik dari dalam maupun luar Kabupaten Semarang.
“Kita sudah sampaikan edaran perihal jaminan keselamatan tersebut kepada seluruh pengelola DTW, baik yang dikelola Pemkab Semarang maupun swasta,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ini Titik Berat Pengamanan Operasi Lilin Candi Polres Semarang 2022
Lebih lanjut dikatakan Heru, selain upaya antisipasi itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang terutama terkait dengan wisata air.
“Seperti perahu wisata dan wahana jetski yang ada di Bukit Cinta. Jaket pelampung hukumnya wajib, dan operator harus memahami rutenya untuk menghindari kecelakaan air,” terangnya.
Ditemui secara terpisah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau agar masyarakat diharapkan juga lebih berhati- hati dan tidak berperilaku yang dapat membahayakan diri dan orang lain, baik saat berkendara menuju lokasi DTW maupun saat menikmati wahananya. Selain itu, pihaknya juga memastikan seluruh sarana prasarana yang akan digunakan untuk angkutan liburan akhir tahun serta wahana wisata betul-betul siap dan layak untuk digunakan.
“Sehingga tercipta suasana liburan yang aman dan berkeselamatan,” tegasnya.
Kepada seluruh pengelola wisata, Ngesti juga mengimbau untuk mempersiapkannya dengan baik. Berbagai wahana permainan, sarana pendukung keselamatan khususnya pada wisata air harus dipastikan dapat berfungsi dengan baik pada saat para pengunjung tempat wisata yang dikelola meningkat. Sehingga kegiatan wisata di kawasan yang dikelolanya juga dapat berlangsung dengan aman meski jumlah pengunjung meningkat.
“Mudah- mudahan, selama libur akhir tahun nanti di Kabupaten Semarang juga tidak ada bencana alam,” tandasnya. (Arief/Gistara)