JAKARTA | GISTARA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan saat perayaan tahun baru dengan intensitas yang bervariasi dari ringan hingga lebat di beberapa wilayah pada momen tahun baru.
“Berdasarkan model cuaca numerik BMKG, sebagian wilayah Indonesia dalam beberapa hari kedepan berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah. Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023 dini hari,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip melalui laman bmkg.go.id.
Menurutnya, Hujan terjadi cukup merata, sealain Jabodetabek daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Nusa Tenggara Barat (NTB).
- BACA JUGA: Jadi Penyangga Stabilitas Ekonomi Nasional, Wapres Minta Sektor Wirausaha Dijaga Pertumbuhannya
Dasar pertimbangan dari signifikannnya potensi cuaca ekstrem dikarenakan masih teridentifikasi aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan. Dianatranya aktifnya Monsun Asia di belahan bumi utara masih berkontribusi terhadap peningkatan asupan massa udara basah ke wilayah ekuatorial terutama di sekitar wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, teridentifikasinya MJO (Madden Jullian Oscillation) yang masih cukup aktif disekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator, dimana kondisi tersebut terjadi bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu Kelvin Wave dan Rossby Equatorial dalam sepekan terakhir hingga beberapa hari kedepan yang berkontribusi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dengan potensi curah hujan lebat hingga sangat lebat dibeberapa wilayah.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa bahwa saat ini sebagian wilayah Indonesia sedang menuju puncak musim penghujan yang diprediksi akan berlangsung pada Januari hingga Februari. “Mengacu pada data keluaran model numerik cuaca, puncak musim hujan secara umum diprediksikan terjadi pada Januari hingga Februari 2023, imbuh guswanto.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan menimbulkan bencana Hidrometeorologi (Banjir, genangan, banjir bandang, tanah lonsor, gelombang tinggi). (Husni/Gistara)