PENCEGAHAN – Kelompok kolaborasi KKN Unisnu-Unwahas ikut membantu posyandu di kelurahan Sukerojo dalam menangani stunting.(Foto: Galuh/Gistara)
SEMARANG | GISTARA.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi antara Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang membantu kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilaksanakan setiap bulanya di Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Semarang Senin, (30/1/2023).
Tim KKN Kolaborasi Unisnu dan Unwahas telah berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu selama empat hari di 4 RW, yakni pada tanggal 20 Januari 2023 di RW 1, 21 Januari 2023 di RW 12, 24 Januari 2023 di RW 5 dan 30 Januari 2023 di RW 10. Pelaksanaan Posyandu dimulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Tujuan dari posyandu sendiri untuk memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan (PMT), program peningkatan gizi dan penyuluhan tentang kesehatan.
“Fokus posyandu kali ini soal penanganan stunting pada anak, jadi kami (kader-kader Posyandu) mengupayakan pencegahan stunting pada anak di Kelurahan Sukorejo, selain itu kami juga mengecek kesehatan tubuh lansia” Ujar Sumiatun selaku Ketua Kader Posyandu Teratai RW 10 Kelurahan Sukorejo.
Pihak Puskesmas Sekaran, Ibu-ibu kader Kelurahan Sukorejo dan Mahasiswa KKN Unisnu-Unwahas melakukan kegiatan Bulan timbang dibeberapa RW yang ada di Kelurahan Sukorejo. Rngkaian kegiatan Posyandu ini dimulai dengan pengecekan berat badan, tinggi badan,lingkar lengan atas, dan melakukan pengecekan gizi agar untuk mengetahui status gizi dari anak anak yang ada di Kelurahan Sukorejo.
BACA JUGA: Siap Bantu Persoalan Masyarakat, Tim KKN Kolaborasi Unisnu dan Unwahas Tinjau Lokasi Observasi di Lima Titik
Selain itu, Posyandu ini juga melakukan pengecekan tekanan darah dan kadar gula pada lansia. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan fisik pada lansia.
“Kami berharap selain anak-anak sehat lansia di Kelurahan Sukorejo juga sehat, kami membantu lansia untuk menjaga kesehatanya dengan mengecek tekanan darahn dan kadar gulanya. karena dua hal tersebut yang paling rawan berbahaya ditubuh lansia”Jelas Sumiatun.
Dengan adanya kegiatan posyandu di Kelurahan Sukorejo ini diharapakan dapat memberikan pelajaran secara langsung kepada mahasiswa KKN Unisnu-Unwahas dalam melaksanakan kegitan tersebut serta memberikan pengalaman yang bermanfaat saat terjun langsung ikut berkontribusi dalam kegiatan.
Fani salaku peserta KKN merasa senang sekali bisa berkolaborasi dengan pihak Posyandu di Kelurahan Sukorejo, menurutnya Ia mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa ambil. Terutama dalam penanganan balita dan lansia. “Semoga kegiatan posyandu ini akan meningkatkan kualitas kesehatan balita dan Lansia yang ada di Kelurahan Sukorejo. Sehingga akan melahirkan generasi penerus yang cerdas dan sehat serta bebas Stunting. (Galuh/Husni/Gistara)
