JEPARA | GISTARA – Rais Syuriyah PC NU Jepara KH. Hayatun Nufus memberikan pesan penting saat Muskercab II PC NU Jepara. Sebagaimana dikutip dari https://nujepara.or.id/.
Hal yang paling dosoroti dalam Muskercab itu. Yaitu lemahnya warga NU dalam menjaga asetnya. Salah satunya mewanti-wanti dalam merawat dan menjaga RSNU yang sedang dibangun.
Beliau memberikan nasehat jadikan pengalaman sebagai pelajaran, ojo sampe nek wes dadi apik diakoni wong liyo (jangan sampai kalau sudah jadi bagus diakui milik non NU).
“Aset NU harus diselamatkan”, lanjut Gus Yatun, dilanjutkan dengan resmi membuka Muskercab II PCNU Kabupaten Jepara.
Acara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (PP) Hazdiqiyah Kampus 2 Tritis, Nalumsari, Jepara juga dihadiri jajaran Pengurus Tanfizdiyah dan Syuriah, serta lembaga dan banomnya.
Gus Yatun juga berpesan Kader-kader dan pengurus NU harus tahu tujuan Muskercab.
Ada dua yang harus dijalankan dalam Muskercab kali ini, penguatan sistem dan kaderisasi. Dua-duanya harus berjalan seimbang.
”Percuma sistem baik tapi kadernya atau sumber daya manusianya (Sdm) tidak jalan. Organisasi akan amburadul, begitu pula sebaliknya,” kata atau yang akrab disapa Gus Yatun.
Lebih jauh Gus Yatun mengatakan bahwa sistem tidak hanya sekedar formalitas. Sebagai organisasi yang besar dan mayoritas harus mempunyai SDM dan sistem yang mumpuni, jangan hanya dijadikan lumbung suara menjelang 2024. (sochib)