JEPARA | GISTARA.COM Gawe besar akan dilaksanakan di Jepara, tepatnya di Pantai Telukawur Tahunan. Pemda Jepara melalui Dinas Perikanan (Diskan), mengadakan pencatatan rektor MURI, Minggu (15/10).
Kepala Diskan Jepara, Farikhah Elida menyampaikan, nantinya yang dicatatkan membakar ikan oleh pejabat terbanyak. Masyarakat umum bisa menikmati ikan bakar yang dihasilkan. Kegiatan sekaligus bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Termasuk dalam rangka sosialisasi agar masyarakat gemar makan ikan,” ujar Elida..
Di samping untuk mencatatkan rekor MURI, bakar bersama ikan juga sebagai upaya promosi Bandeng Kartini. Harapannya semakin dikenal luas dan jadi ikon baru bagi Kabupaten Jepara.
Bandeng Kartini merupakan andalan Jepara. Bandeng ini mempunyai keunggulan dibanding bandeng jenis lain. Salah satunya tak berbau lumpur. Bandeng yang dibudidayakan di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo banyak dipasok ke Juwana, Pati. “Petambak kita banyak menyetor ke daerah seperti Juwana hingga Semarang,” ujarnya,
Bandeng khas Jepara bakal diterjunkan dalam pencatatan rekor Muri. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya promosi produk perikanan khas.
BACA JUGA: 4 Destinasi Favorit Wisatawan Lokal dan Mancanegara di Karimunjawa
Elida merinci, total Bandeng Kartini yang akan dibakar ada sekitar 450 ekor. Jumlah itu setara seberat 75 kilogram. “Sekilonya kisaran enam ekor,” terangnya.
Selain Bandeng Kartini, ikan-ikan yang akan dibakar besok jenisnya beragam. Seperti nila, lele, hingga berbagai macam ikan laut. Seluruhnya berjumlah sekitar 10 kuintal. Semua diolah dengan bumbu bakar khas lokal, yakni serepeh.
(SA/Sochib)