KUDUS | GISTARA.COM – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Said Burhanuddin berupaya minimalisir krisis iklim di momen pernikahannya melalui bibit pohon sebagai souvenir.
Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini kondisi bumi sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, suhu di beberapa Kabupaten meningkat drastis. Sehingga, kampanye tanam pohon digelorakan.
BACA JUGA : Gebyar Maulid Masjid Al-Ma’mur Sinanggul, Khitankan 130 Anak
“Kudus sekarang lebih panas ketimbang Kudus 10 tahun yang lalu. Ketika siang, suhu di Kudus dapat menembus sampai 36 derajat celcius, bahkan Semarang tembus 40 derajat, bahaya,” papar Umar Said Burhanuddin, Sabtu (21/10/23) siang.
Ratusan bibit pohon tersebut, ia kemas dengan kertas berwarna cokelat yang sudah didesain apik. Terlihat dari luar, bibit pohon menjulang lewat lubang berbentuk daun di samping box.
Setidaknya, terdapat lima jenis bibit pohon yang dibagikan Gus Umar, sapaan akrabnya, dengan maksud souvenir untuk dibawa oleh tamu pernikahan di Pondok Pesantren Darul Falah, Kudus.
Kelima bibit tersebut, yaitu Tomat (Solanum lycopersicum), Terong (Solanum melongena), Cabai Rawit (Capsicum frustescens), Ketapang Kencana (Termanalia mantaly), dan Jambu Merah (Psidium guajava).
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, pernikahan atau momentum spesial digunakan Gus Umar untuk berbagi kebahagiaan. Tidak hanya pada manusia melainkan juga alam, dengan membagikan souvenir bibit pohon.
“Hablun minal alam dan hablun minannasnya mesti dipadukan. Dengan souvenir bibit pohon, setidaknya meringankan beban bumi atas keserakahan perusak lingkungan,” pungkasnya.
(Okom/KA)