JEPARA | GISTARA. COM – Ribuan jamaah laki-laki dan Perempuan di wilayah sekitar Bangsri dan Jepara menghadiri acara haul KH. Ahmad Fauzan ke-51 di maqbaroh Suromoyo, Kedungleper, Bangsri, Jepara. Acara dilaksanakan Minggu sore bakda Ashar dan dihadiri sejumlah tokoh (28/10/23)
Sekitar pukul 15.30 WIB para jamaah mulai berdatangan di maqbaroh Suromoyo. Tampak hadir beberapa tokoh Jepara seperti Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Gus Nung, Bunda Hindun, KH. Ahmad Marzuki, dan jajaran pengurus NU Jepara.Tampak hadir pula keluarga dari wilayah Jepara, Pekalongan, Purwokerto, dan Serang.
Dalam sambutannya, bapak Bin Hima sebagai wakil keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh hadiri yang hadir dalam acara haul. “Ini adalah haul yang ke-51. Kami menyampaikan terima kasih dan memohon maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” katanya.
BACA JUGA : PCNU Jepara Tegak Lurus Tolak Sekolah Sistem Fullday
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif. Ia menyampaikan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan dari KH. Ahmad Fauzan. “Beliau adalah pejuang dan tokoh NU sekaligus tokoh pendidikan di Kabupaten Jepara,” tandasnya.
Usai sambutan dilanjutkan dengan pembacaan khotmil Quran yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir sore itu.
BACA JUGA : Rektor Unisnu : Hari Santri adalah Milik Kita Semua
Hadir sebagai pengisi mauidhah hasanah KH. Rojih Maimun dari Sarang. Beliau menyampaikan keteladanan dari para ulama terdahulu, utamanya adalah Kiai Kholil kasingan, Rembang. “Kiai Kholil adalah ulama yang alim dan melahirkan banyak santri, termasuk salah satunya adalah KH. Ahmad Fauzan,” ceritanya.
Diketahui bahwa KH. Fauzan adalah kiai Jepara yang dilahirkan di Mayong tahun 1905. Beliau nyantri di beberapa pesantren, bahkan berkesempatan belajar di Makkah al-Mukarroham. Selepas nyantri, kiai Fauzan aktif dalam dunia pendidikan dan kegiatan dakwah di masyarakat.
Kiai Fauzan wafat pada tahun 1972 di Bangsri. Atas jasanya, nama KH. Ahmad Fauzan diabadikan sebagai salah satu nama jalan di Jepara.
(MD/KA)