JEPARA | GISTARA.COM – Mengingat cuaca buruk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara imbau biro perjalanan dan wisata di Karimunjawa tidak buka. Tujuannya, antisipasi agar tidak muncul kejadian buruk.
Imbauan ini, tertuang di surat bernomor 556/4969 dan bertanda tangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko. Sedikitnya, terdapat tiga poin yang disampaikan dalam surat tersebut.
Pertama, biro perjalanan dan wisata diminta membuat rencana yang matang dengan memperhatikan ketersediaan tiket kapal dan akomodasi selama di Karimunjawa.
BACA JUGA: Sekda Jepara : Keberhasilan Penanganan Stunting Jangan Hanya Data
Kedua, biro perjalanan dan wisata Karimunjawa memperhatikan cuaca. Sebab musim baratan berlangsung sepanjang bulan Desember sampai dengan Februari.
Sehingga disarankan, untuk tidak melakukan rencana perjalanan wisata karena kondisi cuaca yang kurang baik dan dapat mengakibatkan wisatawan terdampar di Karimunjawa.

Kepulauan Karimunjawa yang nampak eksotis
Ketiga, kepada segenap biro perjalanan Karimunjawa, disarankan (wisatawan) untuk tidak membawa makanan kemasan yang bisa mengakibatkan bertumpuknya sampah di Karimunjawa.
BACA JUGA : Tak Bisa Ditawar, Kebersihan dan Kenyamanan Tempat Wisata
“Dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan berwisata di Karimunjawa Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, diharapkan memperhatikan,” tulis Edy Sujatmiko yang selaku Pembina Utama Madya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Eko Udyyono membenarkan, bahwa apabila wisatawan memutuskan berlibur di Karimunjawa, maka biro wisata perlu memperhatikan imbauan Pemkab Jepara.
“Meski ada kapal besar seperti KM Kelimutu dan KM Lawit yang melintas tiap minggu, jadi harus menunggu lama, alhasil rencana berlibur malah terganggu karena cuaca, sebab cuaca tidak pasti,” pungkas Eko, Selasa (2/1/24).
(Okom/KA)