JEPARA | GISTARA. COM – Selamat datang wahai Bulan Rajab. Bulan Rajab merupakan salah satu empat bulan mulia dalam tahun hijriyah yaitu Muharram, Rajab, Zulqo’dah dan Zulhijjah. Empat bulan tersebut dianggap bulan suci karena amalan baik yang dilakukan mendapatkan pahala besar.
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (LF PCNU) Jepara Hudi, menyampaikan bahwa, Bulan Rajab 1445 H akan diawali pada hari Sabtu Wage tanggal 13 Januari 2024.
BACA JUGA : Karcis Belum Siap, Wisata Jepara di Hari Kerja Masih Gratis
Hudi menjelaskan, menurut perhitungan ijtimak atau konjungsi, batas bulan Jumadil akhir 1445 H berakhir pada hari Kamis pahing tanggal 11 Januari 2024 pada pukul 18:59 WIB, sehingga pada Kamis sore menjelang Matahari terbenam, bulan sabit belum ada, karena masih dibawah ufuk dan data ketinggian hilal dari wilayah Indonesia -2,2 derajat sampai dengan 0 derajat.
Dengan belum adanya bulan sabit dan belum mencapai kriteria imkanurukyat (tidak mungkinnya dilihat) pada Kamis sore, maka tanggal 1 Rajab 1445 H tidak dapat ditentukan esok harinya (Jum’at), namun diundur lusanya yaitu hari Sabtu tanggal 13 Januari 2024.
BACA JUGA : Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Awal Januari
“1 Rajab 1445 H bertepatan hari Sabtu 13 Januari 2024”, tutur Hudi yang juga dosen Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara, pada Gistara, Kamis (11/1/24).
Dengan datangnya bulan Rajab, Hudi mengajak kaum muslimin untuk memperbanyak ibadah seperti berpuasa, sholat Sunnah, bersedekah dan memperbanyak berdoa. Setiap amal baik yang dilakukan di Bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang besar
“Mari kita isi bulan Rajab ini dengan bertaqorrub (mendekatkan diri) pada Allah SWT, ” ajak Hudi
(HD/KA)