JEPARA | GISTARA.COM – Kepolisian Resor (Polres) Jepara bersama masyarakat Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo kerjabakti bersihkan material pasca kejadian longsor, Selasa (6/2/24).
Tujuan pembersihan itu supaya akses jalan masuk menuju pemukiman warga dapat dilalui kembali, sekaligus untuk memperlancar arus pendistribusian logistik jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan, hujan deras akibatkan longsor dan menutup akses jalan masyarakat.
BACA JUGA: IKP Pemilu 2024, Jepara Masuk Rawan Sedang
“Polri kerjabakti bersama warga Dukuh Guwo, Desa Blingoh. Pengerukan material tanah longsor, kami menggunakan peralatan seadanya,” papar Ipda Puji Sri Utami, Selasa (6/2/24).
Sementara itu, Kapolsek Donorojo, Iptu Hananto Hadi menyampaikan, atas insiden tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, akses masyarakat sedikit terhambat, namun sudah dapat dilalui kembali.
Pihaknya menjelaskan, penyebab tanah longsor di Dukuh Guwo lantaran curah hujan yang tinggi. Saking derasnya, tanah di samping jalanan tersebut tidak kuat menahan dan berakhir longsor.
“Penanganan pertama, pemasangan tanda batas bahaya, pengerukan atau kerja bakti dan edukasi singkat kepada warga setempat untuk mewaspadai cuaca ektrim yang dapat menyebabkan bencana alam,” terang Iptu Hananto.
BACA JUGA: Wujudkan Pemilu Damai, Cegah Narasi Memecah Belah dan Jaga Ruang Digital Tetap Sehat
Sebelumnya, aparat Polres Jepara telah melakukan pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan sejenisnya.
Pengecekan ini dilakukan mengingat terdapat wilayah Kabupaten Jepara yang memiliki kerawanan tanah longsor, saat kondisi musim hujan tiba.
“Hal ini perlu koordinasi dengan instansi terkait, agar pelaksanan distribusi logistik pada saat pemilu nanti bisa berjalan dengan lancar,” kata Kapolres Jepara di sela kegiatan peninjauan di Tempur, Keling, Jepara, Rabu (15/11/23).
(Okom/KA)