JEPARA | GISTARA.COM – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta kembali melaunching sekolah lansia di Balai Desa Lebuawu Kecamatan Pecangaan (16/5/24). Sekolah Lansia Wijaya Kusuma Desa Lebuawu ini memiliki siswa sejumlah 50 lansia dan 10 kader lansia.
Sekolah lansia Wijaya Kusuma ini merupakan yang kedua di Jepara. Pada tahun lalu, juga telah dibuka sekolah lansia pertama di Desa Cepogo dengan nama Senja Lestari dan telah meluluskan sebanyak 80 siswa lansia. Sekolah lansia Wijaya Kusuma ini diikuti oleh lansia 60 hingga 79 tahun.
BACA JUGA: Menerka Komposisi Ideal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengungkapkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), diperkirakan persentase orang yang berusia di atas 65 tahun, penduduk lansia, akan meningkat sebesar 25 persen pada tahun 2050. Dari jumlah 25 juta orang pada tahun 2019, diperkirakan akan meningkat menjadi 80 juta orang pada tahun 2050.
“Sesuai amanat undang-undang, lansia memiliki hak atas pemenuhan kebutuhan dasar dan kesejahteraan. Tanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan lansia dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga,” kata Edy mengawali sambutannya.
BACA JUGA: Launcing Pesantren Irhamnyy Robby Bentuk kepedulian anak Difabel Jepara
Mendasari hal tersebut, orang nomor satu di Jepara itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas dibukanya Sekolah Lansia Wijaya Kusuma Desa Lebuawu Kecamatan Pecangaan ini.
“Sekolah Lansia ini menjadi wujud kecintaan dan perhatian kita semua terhadap para lansia. Dengan semangat birrul walidain, kita ingin mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, produktif, mandiri dan sejahtera, serta tangguh,” jelasnya.
Melalui Sekolah Lansia akan dipelajari berbagai aspek mulai dari soal kesehatan fisik, sosial, budaya, psikologi, lingkungan, spiritual, ekonomi dan kewirausahaan, pelatihan dan ketrampilan. “Pesan saya kepada para siswa sekolah lansia serta semua lansia di Kabupaten Jepara untuk tetap semangat dalam beraktifitas dan selalu jaga kesehatan,” ujarnya.
Sekolah lansia ini akan berlangsung selam 6 bulan dengan sekali pertemuan tiap bulannya. Edy juga meminta agar kesehatan para lansia ini diperhatikan. “Tolong dicek ya kesehatannya. Kasih vitamin dan susu,” kata Edy kepada para pengampu.(Zk/Ka)