JEPARA | GISTARA.COM – Ketua Yayasan Kesehatan Islam Nahdlatul Ulama (Yakisnu) Mayong, KH. Mughits Nailufar, mengatakan, target pembangunan struktur balok dan lantai gedung lima tingkat dan basement Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Cakra Medika Mayong akan selesai 16 Juni 2024.
Nantinya, pengerjaan akan fokus pada pemasangan pilar dinding dan sejumlah interior ruangan beserta instalasinya.
“Ini dapat dilihat dari capaian target sampai pekan pertama Juni ini, yang pengecorannya menyisakan lantai lima atau yang terakhir. Artinya, target 45 persen pengerjaan sesuai target sudah lebih dari terpenuhi”, kata Gus Mughits di sela-sela kontrol lapangannya di kawasan RSI NU Mayong, Senin (3/6/2024).
BACA JUGA: Hajinya Orang Jepara di Masa Kolonial
Sebelumnya, Yakisnu Mayong mendapatkan kunjungan dari PT Wasaida Putra Cakra.
Rombongan dipimpin oleh Joko Susanto selaku Direktur Operasional, Wawan Irianto selaku Project Leader, serta Manager Legal dan HRD, Joko Hendro.
Kunjungan kemitraan strategis itu berkaitan tentang pengamatan langsung progres pembangunan Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Cakra Medika Mayong, beserta koordinasi rekrutmen tenaga administrasi dan direktur RSI NU Mayong.
Sinergitas dan kolaborasi antara Yakisnu Mayong dan PT Wasaida akan berlangsung sepanjang perjanjian implementasi kerjasama kedua belah pihak, yaitu fase perijinan pra pembangunan, pembangunan gedung, pemenuhan sarana prasarana beserta utilitas lainnya, pengelolaan operasional rumah sakit, sampai pertanggungan masing-masing pihak menyangkut untung dan rugi dari pembiayaan ke depan.
Diskusi utama antara Ketua Yakisnu Mayong dan rombongan PT Wasaida berfokus pada strategi pengurusan Sertifikat Layak Fungsi (SLF) gedung.
Sebagaimana diketahui, pembangunan konstruksi keseluruhan struktur bangunan ditargetkan bisa tuntas pada 16 Juni 2024.
Secara simultan, proses rekrutmen tenaga administrasi dan calon direktur RSI NU Mayong sudah masuk tahap pemeriksaan berkas dan uji kompetensi.
BACA JUGA: Resmi Diperpanjang, ini PR 184 Petinggi di Jepara
Sampai terakhir penerimaan berkas kemarin, sudah ada 74 orang pelamar yang sudah dipilih 20 orang untuk tahap seleksi test skill komputer dan IT.
“Tes ketrampilan nantinya akan memilih 5 orang dengan kemampuan terbaik. Dari 5 orang inilah yang melaju tahap wawancara serta telusur rekam jejak”, ungkap Joko Hendro, manager Legal dan HRD PT Wasaida.
Senada dengan manager legal, Wawan Irianto selaku project leader PT Wasaida menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi.
Kedua hal tersebut untuk memberikan kepastian produk kemitraan dalam pengelolaan dan operasional RSI NU Cakra Medika Mayong besok November 2024.
Pada kesempatan ini, Gus Mughits juga secara resmi menyampaikan draft rumusan visi misi RSI NU Mayong, rencana strategis capaian jangka pendek, dan roadmap pengembangan RSI NU Mayong untuk jangka waktu paling sedikit lima tahun dengan menargetkan munculnya satelit kesehatan berupa klinik-klinik milik NU di setiap kecamatan di Jepara.(Za/Ka)