JEPARA | GISTARA.COM – Dosen Unisnu Jepara melaksanakan pendampingan Green Economy di Desa Semanding. Program implementasi konsep Green Economy pada Desa Sumanding Kabupaten Jepara merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Dr. A. Khoirul Anam, SE., M.Si Ketua tim pengabdian pada program pendampingan Green Economy di Desa Semanding menjelaskan, tujuan program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra, meningkatkan kualitas dan kuantitas potensi unggulan desa dan mempercepat difusi teknologi pada mitra melalui implementasi teknologi tepat guna.
BACA JUGA: JETA Aplikasi Karya Mahasiswa Unisnu, Mudahkan Pelacakan Lokasi Transportasi Umum
“Target khusus yang akan dicapai pada program ini adalah meningkatnya kesejahteraan dan pelestarian lingkungan melalui implementasi Green Economy pada Desa Sumanding” Jelas A. Khoirul Anam, yang merupakan Wakil Rektor 2 Unisnu Jepara.
Dosen Unisnu yang menjadi Tim pengabdian terdiri dari 1) Dr. A Khoirul Anam, SE., M.Si. yang menjadi Ketua
2) Dr. Miftah Arifin, SH., MH., M.Kn. Anggota
3) Dr. Anna Widiastuti, SE., M.Si. | Anggota, selain itu ada 1 anggota dari UNWAHAS Semarang yaitu Dewi Hastuti, Spt., MP.

Dosen Unisnu Jepara melakukan pendampingan Green Economy di Desa Sumanding
Lebih lanjut, A.Khoirul Anam memaparkan, Mitra Pengabdian pada Green Economy berjumlah 3 kelompok, terdiri : Kelompok Tani Taruna Tani Mapan Desa Sumanding;.LMDH Wana Bhakti Desa Sumanding; dan Pemerintah Desa Sumanding
Untuk metode pelaksanaan untuk pencapaian tujuan A. Khoirul Anam menyebut dibagi dalam tiga tahun pencapaian. Tahun pertama meliputi penguatan tatakelola kelembagaan; peningkatan usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan kapasitan kelompok.
Tahun kedua meliputi pengembangan smart agribisnis; pengembangan produk dan perluasan jaringan pemasaran. Untuk tahun ketiga sebagai exit program, menjadi percontohan penerapan model green economy sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pelestarian lingkungan, melalui pengembangan sinergi pertanian dalam economi sirkular.

Rektor Unisnu Jepara Prof. Dr. Abdul Jamil MA menyerahkan bantuan pada kelompok mitra
Kegiatan pengabdian ini merupakan pelaksanaan tahun pertama (2024), dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan diperoleh dampak ekonomi diantaranya inovasi teknologi berupa produk kopi. Pemanfaatan limbah pertanian menjadi pupuk organik.
Dalam bidang perkebunan meliputi pembuatan biopori di kebun kopi, pembuatan green house. Pada bidang pemasaran meliputi pembaruan branding dan packaging, marketplace dan social commerce.
Pada sisi legalitas, diharapkan Peningkatan legalitas kelembagaan menjadi berbadan hukum. Pendampingan pengelolaan keuangan dan bisnis proses berbasis aplikasi. Pendampingan pemeliharaan, panen dan sortasi kopi.
Pada program pendampingan tersebut tim pengabdian juga memberikan bantuan berupa alat yang bersumber dari
Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berupa : 1). Mesin Cultivator, 2 unit; 2. Mesin pengupas kopi (huller), 1 unit; 3. Mesin sortir kopi, 1 unit; 4. Mesin biopori, 1 unit; dan 5. Bangunan Green house, luas 6×6 m.
Sedangkan Luaran yang ditargetkan dalam program pendampingan yaitu Peningkatan level keberdayaan mitra; Aspek Sosial Kemasyarakatan; Artikel Ilmiah; Rekognisi SKS mahasiswa; Publikasi berita pada media massa; Karya audio visual publish kanal youtube dan Karya visual poster inovasi sosial hasil pengabdian. (Ka)