JEPARA | GISTARA.COM – Setiap tahun di Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa di gelar sebuah festival besar yakni Festival Thothok Terusan. Festival ini diikuti seluruh masyarakat Desa Kemujan dan sekitarnya, serta para wisatawan domestik maupun manca negara. pada tahun ini digelar pada 1-2 November 2024.
Moh Shofi’i selaku penggagas dan panitia festival menjelaskan, bahwa Festival Thothok Terusan pada tahun 2024 merupakan festival yang ke 2 kalinya, sebelumnya pada 2023 telah sukses digelar.
BACA JUGA: To’dok Telok Kemujan Kepulauan Karimunjawa, Sketsa Cinta kepada Kanjeng Nabi
“Ini adalah Festival Thothok Terusan yang ke 2, Ini adalah agenda Tahunan dari Desa Kemujan,” tutur Shofi’i panggilan akrab Moh. Shofi’i pada Gistara, (2/11/24).
Lebih lanjut, Shofi’i menjelaskan Festival Thothok Terusan ini digagas dengan dua tujuan utama. Pertama, mengaktivasi pengetahuan tradisional masyarakat Desa Kemujan, terkait dengan peralihan dan pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan.
“Jadi Bulan November itu musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, itu ditandai dengan pasang surut perairan di Kepulauan Karimunjawa di siang hari. Nah, bersama dengan itu muncul thothok atau pupur jenis anadara di sekitar terusan ini melimpah. Nah, ini sebagai pertanda bahwa kalau sudah muncul thothok, sebentar lagi akan musim hujan,” jelas Shofi’i yang juga aktivis pecinta alam itu.
Kedua, Sebagai wujud hubungan harmonis antara manusia dan alam, sebagai manifestasi rahmatallil’alamin.
“Notifikasi alam ini wujud dari hubungan harmonis antara manusia dan alam,” tutur Shofi’i.
Shofi’i menyatakan, bahwa masyarakat Desa Kemojan dan sekitarnya di Kecamatan Karimunjawa selalu menjaga dan melestarikan alam. Harapannya, tercipta harmoni antara alam manusia, serta upaya menjaga dan melestarikan alam dari kerusakan.(Ka)