Program PKDB Unisnu Jepara di Desak Lebak Kecamatan Pakis Aji
JEPARA | GISTARA.COM-Dosen Magister Manajemen Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara yang diketuai oleh Dr. Anna Widiastuti, S.E., M.Si. berkolaborasi dengan mahasiswa magister manajemen, menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Program Pengabdian Kemitraan Desa Binaan (PKDB) yang di laksanakan di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara (14/10/24).
Pelaksanaan FGD juga bekerja sama dengan Pemerintah Desa Lebak dan BUMDes Desa Lebak. Acara ini dihadiri Petinggi Desa Lebak Moh Sodiq, S.Sos., Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Direktur BUMDes Mulya Arta Lebak, serta warga setempat.
BACA JUGA: Keren, 42 Dosen Unisnu Jepara Lolos Pendanaan Hibah DRTPM Kemendikbudristek
Dalam FGD tersebut, Dr. H. Samsul Arifin S.E., M.M., CIPE, yang bertindak sebagai narasumber, menekankan pentingnya pemetaan potensi desa untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Samsul Arifin menyatakan, bahwa langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Desa Lebak dan sekitarnya.
“Kita perlu melakukan mapping untuk mengetahui apa saja yang bisa kita kembangkan menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Samsul
Program ini bertujuan untuk memperkuat potensi desa wisata, melalui pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dengan adanya Pokdarwis, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata lokal.
Beberapa harapan dari kegiatan ini meliputi: Membangun kerja sama antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata, Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kunjungan wisatawan yang lebih banyak, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya lokal.
BACA JUGA: Lestarikan Alam, KKN Unisnu Jepara Tanam 500 Bibit Pohon
Langkah strategis yang diusulkan dalam FGD ini yakni pertama, Pembentukan Pokdarwis. Membentuk kelompok sadar wisata untuk mengelola kegiatan pariwisata.
Kedua,Pelatihan Manajemen. Memberikan pelatihan kepada anggota Pokdarwis mengenai manajemen pariwisata dan pemasaran. Ketiga Promosi Wisata.Mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak wisatawan. Keempat, Kerjasama dengan Pihak Ketiga. Menggandeng pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan infrastruktur.
Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan potensi Desa Lebak sebagai destinasi wisata yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Desa Lebak diharapkan mampu menjadi contoh sukses dalam pengembangan desa wisata berbasis komunitas di Indonesia.(Ka)