Ketua LP Ma’arif NU Jepara Muallimin memberikan sambutan
JEPARA | GISTARA. COM – Program Penguatan Aswaja bagi guru Mata Pelajaran Ke- NU-an terus digalakkan oleh LP Ma’arif NU Jepara. Setelah sukses melaksanakan program Penguatan Aswaja di zona 1 wilayah Kecamatan Donorojo dan Keling, LP Ma’arif kembali menggelar acara yang sama di wilayah Kecamatan Kembang dan Kecamatan Bangsri, Sabtu, 17 Mei 2025.
Bertempat di MA Hasyim Asy’ari Bangsri sebanyak 62 guru Mata Pelajaran ke- NU-an yang tergabung dalam naungan LP Ma’arif NU Jepara baik madrasah maupun sekolah mengikuti Workshop Penguatan Aswaja. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali guru-guru ke- NU- an agar meningkat kapasitas dan kompetensinya, di samping sebagai wahana silaturahmi antarguru ke- NU-an.
BACA JUGA: PLN UIK Tanjung Jati B Beri Apresiasi untuk Guru Ngaji Menjelang Hari Kartini
Bertindak sebagai narasumber Prof. Dr. H. Mustaqim, M. Pd., Prof. Dr. Zubaidi Masyhud M. Pd., dan Dr. H. Abdul Wahab Saleem, S. Sos. I. dari PCNU dan Unisnu Jepara. Adapun materi Workshop antara lain Nilai- Nilai Aswaja An- Nahdliyah, Metodologi Pembelajaran ke- NU- an yang kontektual, serta tantangan ideologis dan kultural di era digital.
Dalam sambutannya, Mualimin menegaskan bahwa kegiatan Workshop Penguatan Aswaja merupakan bagian dari ikhtiar menjaga ideologi Ahlussunnah Waljamaah dan untuk memperkuat identitas ke- NU- an di lingkungan madrasah dan sekolah.

Workshop penguatan Aswaja bagi guru Ke-NU-an
” Workshop Penguatan Aswaja ini bukan hanya penguatan materi, tetapi juga penguatan karakter guru sebagai pengemban dakwah dan pendidikan.” Tegas Mualimin.
Sementara itu KH. Charis Rohman, Ketua PCNU Jepara saat membuka acara berpesan kepada peserta agar terus menambah ilmu dan meningkatkan kapasitas sebagai pendidik.
BACA JUGA: Jalin Silaturahmi Dengan Masyarakat, Polres Jepara Gelar Jumat Curhat
” Kita harus bangga menjadi guru atau pendidik karena ditakdirkan menjadi orang mulia di hadapan Allah SWT., guru harus terus berusaha menambah ilmu, kudu kulakan, ” tandas Yi Charis panggilan akrabnya.
Kegiatan Workshop Penguatan Aswaja ini diikuti peserta dengan antusias. Hal ini terlihat saat penyampaian materi, diskusi, dan refleksi yang terlihat hidup. Diharapkan setelah Workshop ini selesai terwujud jaringan yang kuat dan solid untuk bergerak bersama memperkuat Aswaja An- Nahdliyyah di lembaga masing-masing. (KA/SB)