Den Hasan (baju putih) wakil Relima dari Jepara
JAKARTA | GISTARA. COM – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) resmi membuka kegiatan Sosialisasi Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Tahun 2025 pada Selasa (2/7). Kegiatan yang dilaksanakan secara online ini diikuti oleh 390 peserta yang terdiri dari para Kepala Perpustakaan se-Indonesia dan 180 anggota terpilih Relima.
Jepara menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lokus Relima 2025. Dari Kabupaten Jepara, Muhammad Hasan atau yang akrab disapa Den Hasan terpilih menjadi Relawan Literasi Masyarakat setelah melalui proses seleksi. Dikenal aktif bergiat di dunia literasi.
Den Hasan telah lebih dari satu dekade mendampingi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan menggerakkan berbagai kegiatan literasi berbasis komunitas, seni bertutur, serta pelestarian kearifan lokal.
BACA JUGA: Rangkaian Hari Bhayangkara ke 79, Polres Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Dalam sambutannya, Kepala Perpusnas RI, Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., menekankan pentingnya kehadiran perpustakaan yang tidak sekadar menjadi “penjaga buku”, tetapi hadir secara aktif untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Perpusnas hadir demi martabat bangsa. Ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kami untuk membangun budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat,” ujarnya.
Ia menyoroti masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dipaparkan, rata-rata masyarakat Indonesia baru membaca sekitar 5,91 buku per tahun atau belum genap satu buku per bulan. Angka tersebut masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Thailand.
Untuk menjawab tantangan ini, Perpusnas terus memperluas akses literasi melalui berbagai inisiatif, di antaranya penyaluran buku hingga tingkat desa, taman bacaan masyarakat (TBM), rumah ibadah, puskesmas, hingga lembaga pemasyarakatan.
“Kami sadar terlalu mahal bagi masyarakat pinggiran untuk datang ke perpustakaan di ibu kota kabupaten. Karena itu, buku harus hadir di lingkungan terdekat mereka,” tambahnya.
BACA JUGA: PLN Hadir Untuk Rakyat, Pelatihan Budidaya Ikan Nila Untuk Masyarakat Ujungwatu
Aminudin juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan terpilih. Dari lebih 600 pendaftar, hanya sekitar 180 relawan yang lolos seleksi ketat, “Bapak-Ibu relawan adalah energi baru gerakan literasi masyarakat. Negara hadir melalui Perpusnas, dan Anda semua adalah kepanjangan tangan negara untuk meningkatkan literasi demi martabat bangsa,” pungkas Kepala Perpusnas RI.
Relawan Literasi Masyarakat (Relima) sendiri merupakan program penguatan gerakan literasi berbasis komunitas yang diinisiasi Perpusnas bersama pegiat literasi daerah. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para relawan dapat bergerak secara terkoordinasi dan terarah dalam meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi.
Sebagai Relawan Literasi Masyarakat, Den Hasan siap bertugas mengawal program literasi Perpusnas, bersinergi dengan pemerintahan kabupaten Jepara, mendampingi TBM, dan perpustakaan desa agar tumbuh bersama masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pembukaan resmi program Relima 2025 oleh Kepala Perpusnas. Para relawan diharapkan dapat langsung bergerak di wilayahnya masing-masing, membawa semangat baru membudayakan literasi hingga ke pelosok negeri. (KA)