Rapat persiapan Beachtrail Run 2025
JEPARA | GISTARA. COM – Event wisata olahraga atau sport tourism akan digelar di Karimunjawa, Kabupaten Jepara dengan tajuk Karimunjawa Beachtrail Run. Kegiatan ini menjadi bagian dari promosi wisata berkelanjutan. Pelaksana kegiatan ini adalah KINTALAN (Karimunjawa Inovasi Pariwisata Berkelanjutan).
Karimunjawa Beachtrail Run ini adalah event yang memadukan olahraga, pariwisata, dan pelestarian lingkungan dalam satu rangkaian kegiatan. Terdapat dua kategori lari yang dibuka, yaitu 5K dan 10K, dengan rute dari Alun-Alun Karimunjawa hingga garis finish di Pantai Tanjung Gelam.
Sudarmono, perwakilan KINTALAN saat memaparkan rencana kegiatan pada Kamis (3/7/2025), di Ruang Rapat 1 Setda Jepara mengatakan ajang ini targetnya adalah melibatkan 700 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 17-19 Oktober 2025.
BACA JUGA: Mas Wiwit Temui Wamen LHK, Apa yang Dibahas?
“Setelah menyelesaikan lomba, peserta direncanakan akan menikmati sajian kuliner khas Karimunjawa dan panitia juga mengagendakan tour laut dan snorkeling,” lanjutnya.
Disampaikan, sistem pendaftaran akan dilakukan secara daring melalui platform Tiketapasaja.com, juga dibuka layanan offline di beberapa titik di Karimunjawa. “Event ini ditargetkan menjangkau hingga 15 juta tayangan media dan digital, serta diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karimunjawa sebesar 5–10 persen per tahun,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar menyatakan Pemerintah Kabupaten Jepara mendukung penuh gelaran atau event tersebut. Ia menginstruksikan agar segala aspek disiapkan dengan matang seperti transportasi juga penginapan untuk peserta. “Terkait dengan kesiapan hotel, kapal, dan lain sebagainya tolong disiapkan sebaik mungkin,” tandasnya.
Dalam rapat itu turut hadir perwakilan Polres dan Kodim 0719/Jepara, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Widyastuti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Moh. Eko Uddyono, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dan sejumlah perwakilan kepala perangkat daerah serta sejumlah pemangku kepentingan terkait. (KA)