JEPARA | GISTARA.COM – Dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan evaluasi kinerja, Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Petekeyan menggelar Rapat Anggota dan Konferensi Tingkat Ranting di Gedung Paseban Agung Petekeyan. Kegiatan yang digelar hari Kamis, 10 Juli 2025 dihadiri sejumlah Pengurus Ranting NU Petekeyan dan Pimpinan Banomnya. Tampak hadir H. Subekhan, Ketua Tanfidziyah PRNU Petekeyan, Fathur Rohman, Ketua GP Ansor, Khoirul Hidayah, Ketua Ranting Fatayat, Hj. Kartika Ketua Ranting Muslimat beserta jajarannya. Dari unsur IPNU-IPPNU hadir Ketua PAC IPPNU Tahunan, Linda Qurrotu Aini beserta jajarannya.
H. Subekhan menuturkan bahwa kegiatan Rapat Anggota dan Konferensi tidak sekadar memilih pemimpin baru, tapi juga sebagai wahana pembelajaran demokrasi dan wahana mengasah Kepemimpinan di tingkat bawah.
Sementara itu Intan Nur Cahyaningsih, Ketua Ranting IPPNU Petekeyan berharap kepemimpinan IPNU-IPPNU Petekeyan yang akan datang dapat memperbaiki kinerja dan melanjutkan program yang dianggap masih relevan pada era kepemimpinannya sehingga kesinambungan program dan inovasi baru dapat terwujud.
BACA JUGA: Cegah Aksi Bullying, Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri Berikan Penyuluhan kepada Siswa MTs Wahid Hasyim
Rapat Anggota dan Konferensi Tingkat Ranting IPNU-IPPNU Petekeyan menggelar tiga Sidang meliputi Sidang pembahasan Tata Tertib, Sidang Laporan Pertanggungjawaban, dan Sidang Pemilihan Ketua Baru IPNU-IPPNU.

Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Petekeyan
Pada Sidang Peraturan dan Tata Tertib yang dipimpin Ketua IPPNU PAC Tahunan, Linda Qurrotu Aini terjadi dinamika ketika peserta yang hadir mempersoalkan tentang status utusan Pimpinan Komisariat. Akhirnya peserta menyepakati utusan Pimpinan Komisariat berhak memilih namun tidak berhak dipilih karena domisili asal utusan Komisariat yang tidak menjadi warga Petekeyan. Pada sesi Laporan Pertanggungjawaban acara berjalan mulus setelah LPJ Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Petekeyan diterima secara aklamasi.
Pada sesi Sidang Pemilihan Ketua IPNU acara berjalan lancar ketika Ahmad Nur Faisal terpilih secara aklamasi. Faisal panggilan akrabnya yang pernah menjadi Juara Favorit Duta GenRe Jepara dan aktivis di Komisariat IPNU-IPPNU MA NU Nahdlatul Fata ini meraih suara mayoritas mengungguli Dimas dan Thoriq.
Pemilihan Ketua Ranting IPPNU Petekeyan berjalan seru. Ada tiga kandidat yang berhak menjadi calon Ketua, yakni Rajmanuha Ramadhani, Vivi Amelia Rosa, dan Intan Nur Cahyaningsih. Demi kaderisasi Intan Nur Cahyaningsih, Pimpinan demisioner rela mengundurkan diri dari pencalonan sehingga calon Ketua IPPNU tinggal Rara dan Amel panggilan akrabnya.
Setelah melalui voting Rajmanuha Ramadhani, aktivis yang pernah menjadi Finalis Duta GenRe Jepara, menjadi Pimpinan Komisariat IPPNU MA NU Nahdlatul Fata, Duta Baznas, dan segudang prestasi tersebut dinobatkan sebagai Ketua terpilih IPPNU Petekeyan setelah meraih 17 suara dukungan mengungguli Vivi Amelia Rosa yang meraih 4 suara dukungan.
Rapat Anggota dan Konferensi IPNU-IPPNU Petekeyan ditutup setelah penyerahan inventaris dari Pimpinan lama kepada Pimpinan terpilih. (Sub/AD)