JEPARA | GISTARA. COM – Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Jepara kembali menggelar kegiatan literasi berbasis lokal melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Sejarah, Adat, Budaya, dan Pariwisata Jepara, yang dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2025 di Aula Perpusda Jepara.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perpusda Jepara yang baru menjabat, sekaligus sebagai momen perkenalan kepada komunitas literasi dan peserta yang hadir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan komitmen untuk mendorong pengembangan literasi daerah melalui kolaborasi strategis dengan para pegiat literasi lokal.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kartika Catur Pelita dan Adi Zam-zam (Nur Hadi), yang keduanya merupakan penulis aktif asal Jepara. Mereka membagikan pengalaman dan teknik penulisan sejarah serta narasi budaya sebagai upaya pelestarian kearifan lokal melalui karya tulis.
BACA JUGA: Indurasmi, Anak Berprestasi dan Penghafal Qur’an dari Keluarga Kurang Mampu, Berkat Kartu Sarjana Jepara dapat Kuliah di UNS
Sebagai moderator, Den Hasan Jepara— Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Lokus Jepara— memandu jalannya diskusi secara dinamis dan mendorong interaksi aktif peserta. Dalam sesi khusus, Den Hasan juga menyampaikan sosialisasi program Bantuan Buku Bermutu dari Perpusnas yang telah mendistribusikan lebih dari 100.000 eksemplar buku bacaan anak ke sekitar 100 titik strategis di Jepara, termasuk Perpustakaan Desa (Perpusdes), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), hingga tempat ibadah. Seluruh koleksi ini dapat diakses gratis oleh masyarakat umum.
Tak hanya memoderatori acara, Den Hasan juga menekankan pentingnya aktivasi ruang-ruang baca publik sebagai kelanjutan nyata dari pelatihan ini. Ia berharap peserta Bimtek turut menjadi agen literasi yang menghidupkan kembali ruang-ruang baca dan berbagi pengetahuan di lingkungan masing-masing.
“Bimtek ini bukan sekadar pelatihan menulis. Harapannya, para peserta bisa terlibat aktif menggerakkan literasi di komunitasnya—baik melalui karya tulis maupun aktivitas literasi lainnya yang membumi,” ujar Den Hasan.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi kuat antara Perpusda Jepara, Perpusnas, serta komunitas literasi lokal dalam memperkuat identitas daerah dan memperluas akses literasi bagi seluruh lapisan masyarakat. (KA)