Bupati Jepara Sowan di Kediaman Prof. H. Mufid
JEPARA | GISTARA. COM – Bupati Jepara Witiarso Utomo turun langsung ke bawah bersilaturahmi menemui para kiai dan tokoh masyarakat dengan beragam latar belakang yang ada di Kota Ukir.
Selain menyerap aspirasi dan upaya mencarikan solusi, turba itu juga dimaksimalkan untuk mengecek kondisi infrastruktur jalan kabupaten yang menghubungkan antarkecamatan dan desa di Jepara.
Rencananya, agenda turba Bupati dan jajarannya akan dilakukan di seluruh kecamatan di Jepara. Aktivitas ini dijadwalkan digelar rutin pada Selasa dan Rabu tiap pekannya.
BACA JUGA: Sambut HUT Ke-80 RI, Wakil Bupati Ajak Generasi Muda Tidak Lupa Sejarah
Pada pekan ini, turba dan serap aspirasi kiai dan tokoh masyarakat ini digelar di tiga kecamatan.
Selasa (16/9), kiai dan tokoh masyarakat di Kecamatan Tahunan disambangi Bupati, Sekda Jepara Ary Bachtiar dan jajarannya. Beberapa di antaranya Profesor Dr KH Fadhil Mufid (Kiai Mirza), Dr Kiai As’ad Al Hafidz hingga KH Ahmad Nasir.
Sedang Rabu (17/9), Bupati Witiarso turba di Kecamatan Mlonggo dan Pakisaji.
Di Kecamatan Mlonggo, Bupati Witiarso silaturahmi dan datang langsung ke kediaman KH Muhammad Ubaidil Khobir atau Gus Mamad. Selain itu juga ziarah ke makam Mbah KH Muhammad Ibnu Sahil dan Mbah KH Nawawi.
Setelah itu silaturahmi ke kediaman khodimul Majelis Al Anwar Suwawal Habib Ahmad Zaenal Abidin Al Jufri (Habib Zen), hingga KH Ahmad Nasihin.
Sedang di Pakisaji, Bupati yang didampingi Camat Mujoko menyambangi langsung kediaman Kiai Mahmudun di Desa Kawak, mubaligh asal Desa Lebak KH Solikin hingga Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Pakisaji KH Machmudi.
Bupati Witiarso Utomo menyampaikan mendapat banyak masukan dari para kiai dan tokoh masyarakat. Ia juga didoakan agar progam Jepara Mulus yang dicanangkannya berhasil dan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jepara.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memajukan Jepara,” ujarnya.
Berbagai masukan yang disampaikan para kiai dan tokoh masyarakat beragam. Mulai dari urusan sosial keagamaan, pendidikan, infrastruktur hingga permasalahan terkait anak muda dan pelajar.
BACA JUGA: Lewat TATAH, IFEX, hingga INDEX Dubai 2026, Bupati Jepara: Buka Jejaring Pasar Baru dan Tarik Investor ke Jepara
Bupati menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti berbagai masukan tersebut. Menurutnya aspirasi dan masukan itu merupakan potret riil yang ada di tengah masyarakat.
“Termasuk soal jalan. Sepanjang perjalanan kita juga sekaligus cek kondisi jalan seperti apa. Kita ingin menghadirkan solusi berbasis kondisi riil di lapangan,” ujarnya.
Silaturahmi dan turba Bupati Witiarso Utomo direspon positif oleh para kiai dan tokoh masyarakat. Terlebih orang nomor satu di Jepara ini mau berbaur dan mendengarkan secara langsung suara-suara dari bawah.
Rais Syuriah MWC NU Pakisaji Kiai Machmudi menilai positif kepemimpinan Bupati Witiarso Utomo. Menurut tokoh agama asal Desa Bulungan ini, selama tujuh bulan memimpin, sudah terlihat berbagai kemajuan baik terkait infrastruktur hingga dukungan nyata untuk berbagai sektor kehidupan terlebih pendidikan maupun keagamaan di Jepara.
“Kami tadi juga menyampaikan berbagai masukan. Semisal soal jalan, peredaran miras hingga aktivitas para pelajar yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Semoga sinergi seperti ini terus bisa dilakukan,” tandasnya. (KA)