JAKARTA | GISTARA.COM – Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) menyelenggarakan rapat koordinasi nasional (rakornas) perdana yang dilakukan secara virtual, pada Selasa (30/09/2025).
Rakor PDB ini dihadiri oleh jajaran pengurus PDB mulai dari tingkat nasional, Provinsi, hingga kabupaten/kota di Indonesia. Acara dimoderatori oleh Fikri Abdussalam dari Brebes Jawa Tengah.
Tujuan dalam rakornas ini untuk memperkuat peran PDB dalam mengawal proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) dan mengoptimalkan sinergi bersama mitra strategis seperti Bawaslu dan KPU.
Dalam Rakor ini membahas tentang Laskar jaga hak pilih, yang akan disampaikan oleh oleh koordinator nasional Laskar Jaga Hak Pilih sahabat Muhammad Mukhlis atau sering disapa mas Mumu, dan juga membahas tentang saka adhiyasta yang akan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PDB Sarinah Bunga Mariska Bunga serta laporan progres PDB di Indonesia.
BACA JUGA: Laskar Jaga Hak Pilih Menghadiri Rakor PDPB yang Diadakan oleh Bawaslu Jepara
Ketua Umum PDB, Muhammad Rikza Hasballah, membuka Rakornas dan menyampaikan pentingnya peran PDB selama non tahapan
” Selama non tahapan, peran PDB sangat penting terutama untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Bawaslu dan KPU sebagai mitra terutama dalam proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) ” Ucap Rikza
Rikza juga mengatakan bahwa PDB merupakan pengawas partisipatif yang didalamnya Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dan alumni Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) dan juga dari masyarakat kelompok Cipayung, sehingga diharapkan mampu menjadi mitra strategis bagi Bawaslu dan KPU.
Selain itu, Rikza juga menyampaikan PDB akan berkolaborasi dengan Saka Adyasta, satuan kerja pramuka yang berfokus pada pengawasan pemilu.
Sementara itu, sahabat Muhammad Mukhlis selaku koordinator nasional laskar jaga hak pilih juga menyampaikan bahwa PDB harus berperan penting dalam proses PDPB
” Perisai Demokrasi Bangsa sudah membentuk Laskar Jaga Hak Pilih mulai dari kabupaten/kota, provinsi , hingga tingkat nasional, dimana diharapkan mampu mengawal Proses PDPB. ” Ucap Mas Mumu
Selain Pembahasan PDPB, juga ada penyampaian tentang Saka Adhiyasta yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PDB Sarinah Mariska Bunga. Dimana Mariska menyampaikan manfaat PDB kolaborasi dengan Saka Adhiyasta
” Ada manfaat PDB kolaborasi dengan Saka Adhiyasta yaitu memperoleh tiga krida, yaitu pengawasan, pencegahan, dan penanganan pelanggaran pemilu. Dan untuk menjadi Keanggotaan Saka Adhyasta berusia 16 sampai 25 tahun, sehingga PDB disini masih ada peluang ” Ucap Mariska Bunga
Diakhir sesi, ada penyampaian laporan progres dari PDB, misalnya PDB yang berasal dari Sulawesi Tengah, Jambi, Jawa Tengah, dan Provinsi lainnya.
Dengan Rakornas ini diharapkan PDB di seluruh Indonesia tetap semangat. Walupun tanpa dukungan dana, kita buktikan bahwa PDB mampu berkembang dan bermanfaat serta menjadi mitra yang sesuai diharapkan. (AD)