KH. Hasyim Sila memimpin Deklarasi Komitmen Merawat dan Menjaga Kerukunan
JEPARA | GISTARA.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jepara memimpin doa lintas agama dan pembacaan Deklarasi Damai dalam rangka Festival Kerukunan yang digelar di Lapangan Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Jepara. Kegiatan yang mengusung tema “Rukun Bareng, Bumi Seneng” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat harmoni antarumat beragama di tingkat akar rumput, Kamis, 23 Oktober 2025.
Festival ini diawali dengan aksi kerja bakti lintas iman membersihkan rumah ibadat serta kegiatan ekoteologi berupa penanaman pohon pamelo dan manggis di empat lokasi: Masjid At-Taqwa, Masjid Latifah, Gereja Muria Indonesia (GKMI) Cabang Mlonggo, dan Pura Dharma Loka.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat, di antaranya Pemerintah Desa Plajan, IPARI Kemenag Jepara, FKUB, Karang Taruna, dan pengurus rumah ibadah masing-masing.
BACA JUGA: Bupati Jepara: Perbaikan Gedung DPRD Jepara Gunakan Anggaran Pusat
Selain kegiatan sosial dan lingkungan, festival juga menampilkan beragam kesenian lintas agama yang memeriahkan suasana kebersamaan, antara lain nyanyian perdamaian oleh IPARI, tarian anak-anak Hindu, pertunjukan Reog lintas agama, dan atraksi Barongsai dari komunitas Konghucu dan Budha.
Tak ketinggalan, bazar UMKM yang digelar sejak siang hingga malam hari turut mendukung perekonomian warga setempat.
Puncak acara diisi dengan Doa Bersama Lintas Agama yang dipimpin oleh para tokoh agama: Islam: KH. Hasyim Sila; Kristen: Pdt. Piretnohadi; Katolik: Bp. Ganang Kristianto; Hindu: Jero Mangku Adi Supaeno; Budha: Romo Punari; Konghucu: Bp. Dicky Soegandhi Tee

Wakil Bupati Jepara mengukuhkan LKUB Desa Plajan
Setelah doa bersama, dilaksanakan Deklarasi Komitmen Merawat dan Menjaga Kerukunan yang dipimpin langsung oleh Ketua FKUB Jepara, KH. Hasyim Sila. Acara berlanjut dengan pengukuhan pengurus Lembaga Kerukunan Umat Beragama (LKUB) Desa Plajan, melalui pembacaan SK oleh Petinggi Plajan dan naskah pengukuhan oleh Wakil Bupati Jepara.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D., yang hadir mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah Jepara dalam membangun kehidupan beragama yang rukun dan harmonis.
“Kekuatan Plajan sebagai desa harmoni harus diperkuat dan disuarakan bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia. Indonesia harus menjadi rujukan global dalam praktik kerukunan umat beragama, dan LKUB Desa Plajan adalah contoh nyata inspirasi tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: PLN UIK Tanjung Jati B melalui YBM Salurkan Santunan untuk Guru Ngaji di Desa Petekeyan
Sebagai bentuk dukungan, FKUB Jepara memberikan bantuan dana operasional kepada LKUB Desa Plajan. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua FKUB Jepara, Ahmad Saefudin, kepada Ketua LKUB Desa Plajan, Sholikhin, SE.
Ketua FKUB Jepara, KH. Hasyim Sila, dalam pernyataannya menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan simbol apresiasi sekaligus dorongan agar semangat kerukunan dapat terus dijalankan hingga tingkat desa.
“Dana ini adalah bentuk penghargaan dan motivasi dari FKUB Jepara. Dengan dikukuhkannya LKUB Desa Plajan, semoga kerja-kerja kerukunan dapat berjalan nyata di level masyarakat bawah,” ujarnya.
Festival Kerukunan Desa Plajan ditutup dengan pertunjukan ketoprak “Wahyu Budoyo” dari Pati dengan lakon Ratu Kalinyamat. (KA)