Jajaran Syuriyah PWNU berziarah di Komplek Makam Tebuireng
JOMBANG | GISTARA.COM – Menyikapi proses ishlah yang terjadi dalam internal PBNU yang menghangat selama dua minggu terakhir, akhirnya menemukan titik temu awal, dengan mengadakan pertemuan di pesantren Tebuireng yang difasilitasi dzurriah Muassis NU.
Pertemuan yang digelar pada 6 Desember 2025 menghadirkan dua kelompok dari Rais Am dan Ketua Umum. Untuk memastikan pertemuan tersebut berjalan lancar sesuai harapan ummat khususnya warga Nahdliyyin jajaran Syuriah PWNU Jawa Tengah melaksanakan ziarah ke Jombang Tebuireng bersamaan dengan digelarnya halaqah proses ishlah PBNU.
Rombongan ziarah PWNU Jawa Tengah yang dipimpin wakil Rais, KH. Abdul Hamid mengawali ziarah dari makam sesepuh NU di Jombang, makam Mbah Hasyim Asy’ari, Mbah Wahid Hasyim serta KH. Abdurrahman Wahid. Ziarah dilanjutkan ke makam KH. Wahab Hasbullah di Tambakberas dan KH. Bisri Saamsuri di Denanyar Jombang.
BACA JUGA: Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Setelah dari Jombang rombongan bergerak ziarah ke Kediri Jampes dengan berziarah ke makam KH. Ihsan Jampes.
Rombongan ziarah Syuriah PWNU Jateng nampak kompak khidmah penuh penghayatan dan kegelisahan atas kondisi yang melanda pada internal PBNU.
Nampak beberapa kyai yang hadir dalam rombongan tersebut adalah KH. Sofwan, KH. Maksum Abi Dardak, KH. Muzammil, KH. Ahmad Luthfi, KH. Abdul Basith, KH. M. Shohibul Itmam, KH. Mahsun Mahfudz serta KH. Faizurrohman Hanif.
BACA JUGA: Porsema XIII Jawa Tengah Resmi Dibuka, Berikut Harapan Ketua PWNU
KH. Shohibul Itmam selaku wakatib Syuriah PWNU menjelaskan, bahwa langkah ini sebagai upaya untuk memohon kepada Allah washilah para muassis dan masyayaikh NU supaya kondisi NU segera pulih dan kembali fokus khidmah kepada ummat.
“Ini sebagai ikhtiar kita dengan meyakini bahwa ketika masalah itu belum ada solusinya maka kuburan menjadi washilahnya” ujar kyai yang familiar dengan sapaan Itmam tersebut.
Kyai Itmam juga menjelaskan qaidah yang familiar “ketika perkara itu sulit solusinya maka kuburan washilahnya” tegasnya dengan setengah canda gayeng bersama rombongan tersebut.
Diharapkan dengan pengawalan jajaran Syuriah PWNU Jawa tengah dengan berziarah tersebut, pertemuan proses ishlah PBNU hari ini bisa menghasilkan keputusan terbaik untuk ummat dan warga Nahdliyyin, serta menguatkan para pihak supaya senantiasa diberi bimbingan dan pertolongan Alah SWT dalam menjalani ujian cobaan yang mendera Nahdlatul Ulama saat ini. (KA)