SEMARANG | GISTARA.COM — Universitas Al Hikmah Jepara melaksanakan kunjungan industri ke TVRI Jawa Tengah pada Rabu, 10 Desember 2025, dengan melibatkan empat program studi: Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknologi Informasi (TI), Bisnis Digital (BD), dan Perdagangan Internasional (PI). Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia penyiaran, industri kreatif, serta peran media publik dalam arus informasi digital yang terus
berkembang.
Setibanya di kantor TVRI Jawa Tengah, rombongan disambut oleh Agnes Anindita, selaku Pranata Humas TVRI. Dalam sesi pengantar, Agnes memperkenalkan TVRI sebagai lembaga
penyiaran publik yang memegang peran strategis dalam menyediakan informasi kredibel sekaligus
menjalankan fungsi diplomasi informasi untuk membangun citra Indonesia di mata publik. Ia juga menjelaskan struktur organisasi, layanan siaran, serta berbagai upaya transformasi digital yang tengah dilakukan TVRI agar tetap relevan dengan kebutuhan audiens masa kini.
Wakil Rektor III Universitas Al Hikmah Jepara, Aminudin S.E., M.M, menyampaikan bahwa
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara praktis. “Kunjungan industri ini diikuti oleh empat program studi dengan tujuan memperkuat kompetensi mahasiswa agar mampu mengimplementasikan ilmu perkuliahan di dunia kerja. Harapannya, kegiatan ini dapat memperluas pengalaman dan wawasan mahasiswa,” ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Polres Jepara Gelar Sosialisasi P4GN Ke Warga Desa Ujungpandan
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan eksplorasi ruang produksi siaran, mulai dari Studio Produksi hingga Master Control Room (MCR). Di studio, mahasiswa mengamati proses pembuatan program televisi, mulai dari penataan kamera dan pencahayaan hingga koordinasi tim produksi yang bekerja di balik layar. Sementara itu, di ruang MCR mereka melihat langsung bagaimana pengendalian siaran dilakukan secara real time, termasuk pengaturan transisi antarprogram dan pengecekan kualitas audio-visual sebelum ditayangkan. Bagi mahasiswa Teknologi Informasi, pengalaman ini sekaligus memberi pemahaman mengenai dampak media dan sistem penyiaran terhadap stabilitas pasar, khususnya ketika informasi yang disiarkan dapat memengaruhi persepsi publik dan dinamika ekonomi.
Suasana semakin interaktif ketika mahasiswa mengikuti sesi berbagi pengalaman bersama Cindy Arista, produser sekaligus reporter TVRI Jawa Tengah. Cindy memaparkan alur kerja newsroom, proses liputan mulai dari riset hingga penyuntingan, pentingnya akurasi dalam pemberitaan, serta tantangan jurnalistelevisi di era kompetisi media digital. Para mahasiswa tampak antusias bertanya mengenai peluang karier, proses kreatif, dan strategi TVRI dalam menghadapi perubahan perilaku konsumsi media.

Simulasi Penyiaran Berita
Sebagai pengalaman tambahan sekaligus penutup dalam kunjungan, mahasiswa berkesempatan melakukan simulasi penyiaran berita di studio TVRI. Mereka belajar membaca naskah berita, mengatur intonasi suara, menjaga kontak mata dengan kamera, serta memahami teknik penyampaian informasi yang efektif. Pengalaman singkat namun intensif ini memberikan gambaran nyata mengenai keterampilan yang dibutuhkan seorang penyiar profesional sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa.
Kunjungan industri ke TVRI Jawa Tengah ini diharapkan menjadi pengalaman berharga yang
memperluas wawasan, membuka inspirasi karier, serta memperkuat kemampuan mahasiswa
dalam memahami ekosistem media. Kunjungan langsung ke TVRI Jawa Tengah memberikan pengalaman lintas disiplin yang sangat berharga bagi mahasiswa dari empat program studi.
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) mendapatkan pemahaman nyata mengenai bagaimana desain grafis siaran, identitas visual televisi, serta elemen grafis pendukung program dibangun untuk menjaga konsistensi brand media publik.
Mahasiswa Teknologi Informasi (TI) mempelajari manajemen bandwidth dan kestabilan jaringan yang menjadi tulang punggung penyiaran digital, termasuk monitoring kualitas siaran, pengaturan server media, serta sistem keamanan data dan jaringan untuk memastikan tayangan tetap stabil.
Mahasiswa Bisnis Digital (BD) memperoleh wawasan mengenai strategi peningkatan
engagement audiens di era multiplatform, sekaligus melihat langsung workflow produksi konten profesional yang diterapkan TVRI dalam bersaing di ruang digital.
Sementara itu, mahasiswa Perdagangan Internasional (PI) mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang peran media dalam diplomasi informasi, terutama karena TVRI kini memiliki TVRI World, saluran internasional yang menampilkan konten Indonesia ke kancah global, sehingga mahasiswa dapat melihat bagaimana media publik berkontribusi pada komunikasi lintas negara, serta dampak media terhadap stabilitas pasar. (AD)