JEPARA | GISTARA.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara melalui program studi Desain Produk memberikan pelatihan dan pendidikan desain ukir bagi warga Blora. Acara berlangsung di ruang Galeri Saintek Unisnu pada Rabu (12/10/2022).
Dari pantauan wartawan gistara.com terlihat para peserta dari warga Blora latihan ngukir di Jepara sedang belajar mengukir. Sebanyak 10 peserta ikuti pelatihan dengan sangat antusias.
Selama enam hari pelatihan terhitung hari Senin- Sabtu, 10-15 Oktober 2022 peserta akan dibekali ilmu manajemen, desain ukir, praktik ngukir kayu, kontruksi, finishing hingga pameran produk.
Sebelumnya, kerja sama ini telah disampaikan Rektor Unisnu Sa’dullah Assa’idi, usai melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Bupati Blora terkait pelatihan tersebut di Rektorat Unisnu pada Kamis (14/7/2022) lalu. Sehingga pekan ini baru terlaksana.
Menurutnya, Kabupaten Blora mempunyai bahan baku jati yang bagus. Dan pihaknya (Jepara) terkenal dengan ukirnya. Sehingga kerja sama ini dapat memberikan dampak dan hasil yang baik.
| Baca juga: Meneladani Perjuangan dengan Semangat Tafaquh Fiddin KH. Abu Suja’
Kerja sama yang dijalin Unisnu dengan Pemkab Blora meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan, penyediaan bahan ajar, penyediaan fasilitas pendidikan dan pengembangan Iptek, serta pengembangan potensi sumber daya daerah.
Selaku Kepala Dinas Perinnaker Blora, Endro Budi Darmawan mengatakan Kabupaten Blora terkenal dengan jatinya, namun yang ahli mengolah justru Jepara. Sehingga, pihaknya akan sangat terbantu melalui pelatihan ukir ini.
Sa’dullah Assa’idi berharap peserta untuk serius selama pelatihan. Karena mengukir merupakan kegiatan seni keterampilan yang menghubungkan antara ide dengan realitas harus dilakukan dengan cermat. “Selain itu dalam mengembangkan kepiawaian/keahlian mengukir, mengenal model bentuk dan gaya dari ukir harus diperhatikan dan pahami. Sehingga akan menjadi produk yang berkualitas,” ujar Sa’dullah Assa’idi. (Husni/Gistara)