TERTIB – Panitia penyelenggara melaksanakan pemilihan petinggi periode 2022-2028 di Lapangan Jaten, Sukosono, Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara berlangsung aman, lancar dan damai. (Foto: Husni/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Sekitar 5.000an warga Sukosono datangi TPS berbondong-bondong mencoblos (memilih) calon petinggi pilihannya masing-masing. Terdapat dua calon petinggi yaitu Subkhan asal RT 19 RW 05 dengan nomor urut 01, sedangkan Nomor urut 02 yaitu M. Zainal Arifin asal RT 04 RW 01.
Pelaksanaan pemilihan itu berlangsung di Lapangan Jaten, Sukosono, Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Selasa, (14/11/2022). Pemilihan Petinggi (Pilpet) ditahun 2022 ini di selenggarakan serentak di 24 Desa dari 11 Kecamatan di Kabupaten Jepara.
Selaku Ketua Panitia Muhammad Sami’un mengatakan, penyelenggaraan pilpet di desa Sukosono berlangsung aman, lancar dan damai dengan tingkat kedatangan pemilih sekitar 90 persen dari data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada, yaitu sejumlah 5.380.
Dari pantauan wartawan gistara sekitar pukul 14.30 WIB panitia pilpet di desa Sukosono sudah melakukan perhitungan suara di 11 TPS masing-masing. Selanjutnya sekitar pukul 15.30 panitia melakukan rekapitulasi suara dari ke 11 TPS.
BACA JUGA: Ini Hasil Pilpet Serentak Tahun 2022 di Jepara
Saat rekapitulasi suara dilakukan, banyak dari masyarakat melantunkan yel-yel bahkan bersorak-sorak sehingga mengganggu dalam perhitungan suara. Namun hal itu dapat diatasi langsung dari panitia maupun tim keamanan dari Polres, Polsek Kedung, Kodim dan Linmas yang telah berjaga mengamankan dan menertibkan masyarakat sehingga tidak terjadi kisruh saat perhitungan suara.
Setelah perhitungan suara dilakukan Muhammad Sami’un menyampaikan Hasil Rekapitulasi suara pemilihan petinggi desa Sukosono tahun 2022. Terdapat sebanyak 4.901 suara yang telah dihitung. “Dengan hasil hitungan Nomor urut 01 memperoleh 2.215 suara sedangkan nomor urut 02 mendapat suara terbanyak sejumlah 2.632 suara serta terdapat 54 suara yang dinyatakan tidak sah. Dari hasil perolehan suara dari kedua calon itu dihitung hanya selisih 417 suara,” terang Sami’un.
Ia menambahkan siapa saja yang menang akan bahu membahu mengembangkan desa yang lebih baik di periode 2022 hingga 2028 nantinya. “Pokoknya saling dukung saja,” jelas Sami’un. (Husni/gistara)
