JEPARA | GISTARA.COM – Beberapa sampah mulai mengotori di pelosok Jepara. Salah satunya di Pasar Welahan. Diduga warga Kabupaten Demak pelakunya.
Sewaktu dilakukan konfirmasi ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Farikhah Elida mengiyakan.
“Berdasarkan keterangan masyarakat Welahan, yang mengotori adalah warga Demak, bukan Jepara,” papar Elida kepada redaksi, Minggu (28/5/23) siang.
Ihwal oknum warga Demak yang mengotori Pasar Welahan, pihaknya telah menginstruksikan piket malam. Namun hasilnya nihil.
“Diam-diam ada piket malam, tapi tidak kelihatan orang yang membuang sampah itu. Ketika tidak dijaga, esoknya sampahnya malah nambah,” terang dia.
Pasar Welahan, selain kotor karena terduga orang Demak, bakul-bakul luar daerah turut memperparah.
Hal itu, terlihat setelah bakul pengguna mobil pick up usai menjajakan dagangan. Bukan membersihkan, justru lari.
Menanggapi kejadian tersebut, menurut Elida, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bagian Pasar turut berpartisipasi untuk membersihkan sampah.
Alasannya, secara pekerjaan memiliki keterhubungan dalam pengelolaan sampah. DLH bagian umum, sementara Disperindag khusus di lingkungan pasar.
“Mesti kolaborasi antar dua dinas ini. Secara tanggungjawab tidak jauh beda. Jadi jangan dilampiaskan ke DLH semua. Tapi tanggungjawab bersama,” pungkasnya. (okom/sochib)