JEPARA | GISTARA.COM – Kepolisian Resor (Polres) Jepara persiapkan mental pemimpin sejak dini lewat agenda Polisi Cilik (Pocil). Selain mengajarkan kedisiplinan, pendidikan karakter tidak ketinggalan.
Jelang berlangsungnya Hari Bhayangkara ke 77 pada 1 Juli 2023, Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan beberkan strategi bentuk mental pemimpin melalui Pocil.
“Ini adalah strategi membina generasi muda. Membuat watak anak berkarakter mulia, disipilin, jujur, semangat belajar yang tinggi untuk calon pemimpin masa depan,” papar AKBP Wahyu kepada Gistara, Selasa (20/6/23) pagi.
Usia anak dijadikan segmentasi, alasannya di jenjang Sekolah Dasar (SD) dinilai mudah untuk mengingat dan belajar. Hasilnya, mereka (anak kecil) diarahkan sebagai pemimpin di masa yang akan datang.
Pada kesempatan itu, setidaknya terdapat 17 kelompok dari masing-masing perwakilan Kecamatan di Jepara. Khusus Pecangaan, dua kelompok, karena MI Matholi’ul Huda Troso peroleh juara dua di Polda tahun kemaren.
Hal tersebut, disampaikan Kasatlantas Polres Jepara, AKP Ade Triken Deayomi, yang diwakilkan Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Polres Jepara, Iptu Sarmo.
Selain mencetak generasi pemimpin, dikatakan, agar peserta Pocil ketika dewasa dapat berkendara secara ideal, sebagaimana diatur dalam peraturan lalu lintas.
“Pendidikan usia dini seperti ini, akan membantu kita semua. Mudah-mudahan ketika berkendara dapat tertib lalu lintas sejak dini,” ujar Iptu Sarmo.
Sebagai Informasi, selain Lomba Pocil, Polres Jepara juga mengadakan game aplikasi Baseta. Sebuah game edukasi keselamatan dalam berkendara yang ditampilkan mode video game. (okom/sochib)