JEPARA | GISTARA.COM – Antrean KTP El di Jepara disebut mencapai ribuan penduduk. Hal itu disebabkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kehabisan stok blangko KTP El.
Kepala Disdukcapil Jepara, Abdul Syukur mengatakan, kekosongan blanko KTP El dikarenakan sampai saat ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak kunjung berikan blanko.
“Setiap kabupaten memiliki jatah, Jepara sendiri juga peroleh namun karena kebutuhan yang tinggi, akhirnya habis. Terpaksa menunggu dropping dari Kemendagri. Akibatnya antrean memanjang sampai 3.455 orang,” papar Abdul Syukur, Senin (31/7/23).
Kemendagri berikan blangko, kata dia, diperkirakan paling lambat akhir Agustus. Sebagai gantinya, per 1 Agustus 2023 ia berinisiatif menerbitkan dokumen kependudukan bernama Biodata WNI. Kebijakan ini diambil, untuk mengatasi ketidakpastian Kemendagri dropping blangko.
Lebih lanjut, Abdul Syukur menjelaskan bahwa Biodata WNI memiliki kekuatan hukum yang sama dengan KTP el dan KTP Digital. Sampai blangko tiba, Biodata WNI dapat ditukarkan KTP el.
“Yang membedakan hanya bentuk fisik dimana Biodata WNI berwujud kertas putih dan biodata tidak ada masa berlakunya. Setelah blangko KTP el tersedia, warga bisa menukar Biodata dengan KTP el” kata dia.
Trivia, sampai hari ini sudah 13.782 penduduk Jepara yang memiliki KTP Digital. Masyarakat bisa registrasi KTP Digital di seluruh kecamatan di Jepara, kantor Disdukcapil Jepara maupun tempat pelayanan Disdukcapil dimanapun di seluruh Indonesia. (Okom/Sochib)