JEPARA | GISTARA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jepara usai melangsungkan Grand Final Duta Zakat di Islamic Center, Sabtu (26/8/23). Pada kesempatan itu, terpilih sejumlah nama juara sekaligus duta terbaru.
Terdapat dua kategori yang dilombakan, mulai dari kelas mahasiswa, urutan pertama diperoleh Muhammad Emil Hakim Aba (Unisnu Jepara); kedua, Dikie Kurniawan (Universitas Trunojoyo); ketiga, Nailatul Aziza (Unisnu Jepara).
Sementara dari kelas pelajar, juara pertama disabet Salma Izdiyana (MA Walisongo Pecangaan); urutan kedua, Muhammad Fitra Hilmawan (MA Mathalibul Huda Mlonggo); ketiga, Fatichatuz Zahro (MA Mathalibul Huda Mlonggo).
Ketua Baznas Jepara, Sholih memaparkan, nama-nama itu terpilih menjadi Duta Baznas 2023 setelah presentasi bak seorang da’i terkait dunia zakat, infaq dan sedekah di hadapan pimpinan Baznas Jepara maupun dewan juri.
Ke depannya mereka yang juara, peroleh tongkat estafet pertama sebagai penggerak serta motivator bagi para remaja, generasi Z, X dan juga millenial untuk lebih mengenal apa itu zakat.
“Kompetisi ini program baru dari Baznas, tujuannya agar mendidik sejak dini terkait pentingnya zakat, infaq dan juga sedekah. Idealisme zakat terus dijaga dan ditularkan kepada lingkungan maupun keluarga, selamat bagi pemenang,” papar Sholih kepada Gistara, Sabtu (26/8/23) pagi
Sementara itu, alasan Baznas menyasar kawula muda, menurut Wakil Ketua Baznas Jepara, Kusdiyanto menyampaikan, di tahun 2020 penduduk Kabupaten Jepara mencapai 1,18 juta.
Pada tahun yang sama, penduduk dengan usia 15-19 tahun terdapat 94.698 jiwa, ditambah 95.866 jiwa dengan usia 20-24 tahun. Artinya, dari total penduduk Jepara 16 persennya merupakan kawula muda.
Maka dari itu, Baznas Jepara menargetkan anak muda guna membekali sejak dini dengan pengetahuan tentang manfaat zakat, infaq dan sedekah. Sebab, lima atau sepuluh tahun ke depan, mereka sudah bekerja dan berpenghasilan.
“Melihat dari data tersebut, usia remaja dan pemuda relatif banyak. Sehingga, Baznas Jepara mencoba membuka program baru berupa duta baznas atau zakat supaya peroleh atensi dari anak muda,” pungkas Kusdiyanto.
(Zul/Okom/Sochib)