JEPARA | GISTARA.COM – Puluhan ribu liter air zam-zam milik jemaah haji asal Kabupaten Jepara masih tertahan di Negara Arab Saudi. Dijanjikan, usai mendarat di wilayah asal bakal dibagikan, namun hingga sekarang belum peroleh kepastian.
Tertahannya air zam-zam dikeluhkan oleh Jemaah Haji Kabupaten Jepara. Pasalnya, mereka hanya membawa lima liter ke rumah, sisanya (lima liter) bakal dibagikan sesampainya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh sebab itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jepara, Akhsan Muhyidin menggandeng Direktorat Jendral (Dirjen) Haji dan Umroh supaya distribusi air zam-zam segera dilakukan.
Pihaknya mengaku komitmen dengan distribusi air zam-zam. Apabila air dari tanah suci itu tiba di Indonesia, ia akan segera membagikannya kepada seluruh Jemaah Haji yang ada. Bahkan, jika Jemaah datang, langsung diberikan.
“Tidak lama, begitu datang langsung didistribusikan kepada seluruh Jemaah Haji. Tidak perlu khawatir, kami komitmen. Intinya, sampai hari ini masih menunggu,” papar Muhyidin kepada Gistara, Selasa (5/9/23) pagi.
Tidak hanya itu, sewaktu Tasyakuran Haji di Pendopo RA Kartini, Rabu (30/8/23) ia juga telah disampaikan kepada seluruh Jemaah Haji untuk menunggu dan bersabar. Sehingga ketika air zam-zam sudah ada, langsung didistribusikan.
Pada kesempatan itu pula, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta memanjatkan rasa syukur atas keberhasilan masyarakat Jepara dalam menunaikan ibadah haji. Sebab, setengah dari seluruh penduduk telah bertitle haji yang mana mencerminkan taat dalam beragama.
“Dari 1,2 Juta jiwa masyarakat Jepara, 600.000-nya telah bertitle haji, made in Saudi. Tahun 2023 ini Jepara memberangkatkan sebanyak 1.461 jamaah haji ke tanah suci -Makkah, Arab Saudi. Namun, tiga di antaranya pulang tinggal nama,” ujar Edy.
Diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan kabar bahwa Jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter.
Sebelumnya jatah zam-zam hanya 5 liter, namun tahun ini pemerintah memutuskan menambahkan 5 liter zam-zam untuk jemaah haji dan petugas. Kebijakan menambah 5 liter air zam-Zam ini sebagai bentuk kecintaan atau tali asih kepada jamaah.
(Okom/sochib)