JEPARA | GISTARA.COM Beredar video menunjukkan keluhan wisatawan yang melancong di Pantai Kartini Kabupaten Jepara. Pasalnya, mereka (wisatawan) digebuk dengan harga makanan dan minuman yang ugal-ugalan.
Viralnya keluhan ini, bermula video dari akun Tiktok @marihiling yang diupload pada Minggu (17/9/23). Sejauh ini, unggahan tersebut menuai ratusan komentar dari netizen dan telah dibagikan sebanyak 319 kali.
Pemilik akun itu, mengungkapkan kekesalannya atas tindakan pedagang yang patok harga tidak wajar kepada wisatawan luar kota. Menurutnya, asal wisatawan dan tidak mencantumkan harga dalam menu merupakan strategi penjualan.
VIDEO YANG VIRAL: Lagi, Pedagang Gebug Harga Tinggi
“To : pengelola pantai kartini jepara, tolong ditertibkan lagi para penjualnya biar kalau kasih harga tidak ugal-ugalan,” tulis @marihiling dalam video.
“Jauh-jauh dari luar kota ke pantai kartini, istirahat dulu di penjual pinggir pantai, pesan menu dan memang menunya tidak tertera harganya,” imbuhnya.
Seusai makanan dan minuman dipesan, alih-alih cukup untuk tiga personel, justru terlalu banyak sehingga tidak habis. Tidak berhenti di situ, pesanan yang disajikan basi dan harga jauh lebih mahal dibanding restoran.
“Pesan sosis bakar, bakso bakar, kentang goreng, es teh sama es degan dan milo. Datang pesanan langsung curiga dengan porsi yang sangat banyak perporsinya dan dimakan tiga orang tidak habis, apalagi maaf makanannya basi,” terang dia.
“…. saat bayar ternyata habis 133 ribu, melebihi restoran. Padahal cuma nyemil doang. Maaf saya sering ke restoran mahal tapi nggak semahal ini, alhasil nggak kemakan, bad hiling sih ini,” tambahnya.
Merespon unggahan itu, Pengelola Pantai Kartini, Joko Wahyu menduga bahwa penjual tersebut berinisial ‘A’, usai dikroscek, benar. Kata dia, peristiwa serupa terjadi beberapa bulan yang lalu. Oleh sebab itu, si A diblacklist dan dilakukan pembinaan.
(Okom/Sochib)