KUDUS | GISTARA. COM– Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) Cabang Jepara, bersilaturrahim kepada KH. Ahmad Badawi (Gus Badawi) sebagai sekretaris pengurus pusat MP3I di kediamannya, Bareng, Jekulo Kudus.
Dalam kunjungan silaturrahim tersebut, banyak hal yang dibicarakan mulai dari persoalan pesantren hingga dinamika pengasuh pesantren dalam menghadapi kompleksitas masalah keumatan.
Fokus dari kunjungan tersebut adalah memberi kabar dan mengharap kehadiran Gus Badawi pada acara pelantikan MP3I Jepara yang rencananya digelar besok tanggal 30 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Kabupaten Jepara.
Terlihat dalam rombongan kunjungan silaturrahim tersebut beberapa pengurus MP3I cabang Jepara, baik dari jajaran pembina maupun pengurus harian.
Diantara yang sempat berbincang dengan putra Gus Badawi adalalah Kyai Rosib, Kya Zarkasi, Gus Sabiq dan Dr. Shohibul Itmam yang juga dosen IAIN Kudus.
BACA JUGA : Festival Rebana HUT TNI ke- 78, Ini Juaranya
Dalam perbincangan santai Gus Badawi menyoroti persoalan mental yang belakangan ini melanda dunia pengasuh pesantren “Para pengasuh pesantren sekarang ini sedang mengalami penurunan doktrin mental” tandasnya saat bincang dengan pengurus MP3I Jepara.
Lebih lanjut Gus Badawi juga menyoroti perlunya membangkitakan mental pengasuh pesantren dengan membangun hubungan personal yang baik sesama pesantren .
“Hubungan personal ini sangat penting bagi pengasuh sebagai Upaya membangkitkan mental pengasuh” ujar Gus Badawi.
Sementara itu Dr. Itmam dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa saat ini manuver politik ulama baik dalam Nahdlatul Ulama NU maupun Muhammadiyah sedang mengalami proses akselarasi dan penyesuaian kepentingan mengingat eskalasi politik electoral saat ini yang kian mengarah kesana.
“Manuver politik kyai sedang dalam posisi kelas tinggi, jika tidak memahami dengan baik maka masyarakat bisa ikutan terjerumus dalam benci membenci sesama ulama dan elitnya ulama” tandasnya saat bincang dengan Gus Badawi.
Dalam kunjungan silaturahim tersebut Gus Badawi juga menegaskan perlunya memunculkan figur tokoh ulama yang menjadi rujukan semua pihak. Dengan membesarkan ketokohan keulamaan seseorang dalam suatu daerah akan memudahkan konsolidasi keummatan di daerah tersebut.
“Lihat Kudus, kalau Bareng dan Menara sudah sepakat maka sekelilingnya akan mengikuti dengan menyesuaikan masing-masing” tegas Gus Badawi.
Lebih lanjut. Bagi Gus Badawi para pengasuh pesantren harus aktif musyawarah, dalam menyelesaikan masalah apapun yang dihadapi umat, mengingat banyaknya antrian masalah yang segera butuh solusi.
Dr. Itmam selaku sekeretaris pembina MP3I menginformasikan bahwa dalam kunjungan ini juga memperoleh ijazah dari Gus Badawi berupa amalan Surat Waqiah yang nantinya akan diberikan kepada semua peserta yang akan hadir di pelantikan nanti.
“Gus Badawi akan hadir dan siap mengisi seminar dalam pelantikan tersebut,” tandas Dr. Itmam
(SI/KA)