JEPARA | GISTARA.COM – Patung RA Kartini di Persimpangan Jalan Pemuda mengalami kerusakan. Tangan kanan patung tersebut patah karena dimakan usia.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Hanief Kurniawan memaparkan, usia patung sudah 47 tahun.
Patahnya tangan patung RA Kartini, kata dia, sudah diindikasikan sejak lama. Karena usia, besi serta semen yang menjadi bahan pembuatan mengalami masa keropos.
BACA JUGA : Disdikpora Jepara Sesalkan Fenomena Siswa Bonek Truk
“Patung ini dibuat sejak 1976 era Bupati Sudikto. Sebab masa lama lah, menyebabkan patung RA Kartini mengalami kerusakan dan terjadi patah tangan,” papar Hanief kepada Gistara, Selasa (21/11/23).
Patahnya patung RA Kartini, diduga terjadi kemaren malam atau dini hari ini. Untungnya, peristiwa itu tidak memakan korban jiwa, sebab patahnya masih menempel pada rongga besi.
Tangan kanan memegang obor itu pun patah, sementara bagian tangan kiri, masih baik dengan kondisi menggandeng seorang anak-anak di sisi arah jam 8 patung tersebut.
BACA JUGA : Yuk Simak, Ini Jadwal Kampanye Pemilu 2024
Atas insiden yang terjadi, Kepala DPUPR Jepara Ary Bachtiar menginstruksikan kepada Hanief serta jajarannya, untuk segera memperbaiki kembali dengan menambah rancangan besi.
“Sekitar lima hari akan diperbaiki baru selesai seperti semula. Perbaikan ini sudah diwacanakan sejak lama, namun belum terealisasi. Rencana tahun 2025 baru eksekusi,” pungkasnya.
(Okom/KA)