JEPARA | GISTARA. COM – Mentor dan Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) gelar kegiatan sharing bersama tokoh inspiratif Ketua Basnaz Ir. Sholeh, MM bertempat di Aula Baznas Jepara (27/11/23).
Khoirul Muslimin Mentor BCB mengatakan, kegiatan dilakukan dengan tujuan memberikan penguatan pengalaman kepada mahasiswa, untuk menggali potensi tokoh dalam mengarungi kehidupan. Mahasiswa diminta untuk menggali dan mengambil inspirasi tokoh yang dikunjungi.
Kegiatan ini bagian dari kewajiaban penerima BCB tahun 2023 angkatan V pada bulan November melakukan Temu Tokoh Inspiratif.
“Ini kali pertama BCB Unisnu Jepara melakukan kegiatan pendampingan menemui tokoh, guna memberikan penguatan pada mahasiswa untuk meniti hidup menuju sukses. Pengalaman-pengalam dari tokoh yang ditemui paling tidak bisa ditiru dan diadopsi untuk bekal perjalanan hidup,” kata Khoirul.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bagus untuk memotivasi para mahasiswa untuk bisa belajar tidak hanya di bangko kuliah, tetapi dengan belajar dari para tokoh yang dikunjungi bagian dari pembelajaan yang sangat berharga.
BACA JUGA : Dispensasi Kawin di Jepara Melonjak, Ini Penyebabnya
“Saya berharap kegitan ini tidak hanya pada kegiatan penerima BCB saja, tetapi bisa dilakukan oleh mahasiswa yang lain, sehingga para mahasiswa dapat tambahan pengetahuan dari berbagai sektor,” imbuhnya.
Kegiatan Temu Tokoh Inspiratif bersama Ir. Sholih, MM, selain sebagai Ketua Basnaz juga sebagai mantan Sekda Jepara. Dari Pengalaman beliau yang sudah malang melintang di pemerintahan tentunya memberikan banyak cerita pengalaman yang sangat berharga bagi para mahasiswa.

Mahasiswa penerima program BCB bersama Ketua dan Anggota Baznas Jepara
Sementara itu, menurut Sholih dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih karena mahasiswa berkenan bersilaturrohim dan menggali ilmu melalui sharing bersama tokoh inspiratif, tentu kegiatan ini sangat menarik dan perlu diapresiasi.
“Saya asli dari Pati, dari kecil sudah terbiasa hidup sederhana, dan gigih untuk menuntut ilmu, jadi tugas saya saat itu ya belajar dan belajar. Selain belajar di madrasah Aliyah, saya juga belajar di SMA, sehingga saya tidak ada waktu libur. Karena madrasah libur hari Jum’at, sedangkan SMA liburnya Minggu atau Ahad, ya dinikmati dan dijalani dengan kesungguhan dan ketekunan, maka hasilnya tentu maksimal,” paparnya.
BACA JUGA : UNISNU Jepara Wisuda 789 Sarjana dan Magister
Dia juga menyampaikan pendidikan sangat penting untuk menata masa depan. hidup tanpa pendidikan akan tidak terarah dan tidak memiki penerang jalan.
Oleh karena itu pendidikan menjadi yang utama dalam segala hal. Dengan ilmu pengetahuan harkat dan martabat manusia akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Amiyatul Musfiqoh mahasiswa BCB mengatakan sangat senang bisa mengikuti sharing dengan tokoh inspiratif.
“Saya sangat senang, dapat pengalaman yang berharga dari kedua tokoh Baznas baik dari Ir. Sholih, MM, dan Nur Salim, S.Ag,” tutur Fiqoh, panggilan akrab Amiyatul Musfiqoh.
(AI/KA)