SEMARANG | GISTARA. COM -Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen menurunkan stunting hingga setidaknya 14%, sesuai target pemerintah pusat.
Untuk mencapai target itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemprov Jateng, meliputi kampanye Jo Kawin Bocah, pemberian pil tambah darah, gerakan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.
Selain itu, penyediaan jamban sehat, dan kolaborasi dengan kabupaten/ kota, terkait penguatan perencanaan anggaran.
“Makanya hampir setiap satu bulan sekali, dari BKKBN Jateng, terus melakukan langkah-langkah evaluasi,” tutur Nana Sudjana, di sela acara Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jateng, di Hotel Novotel, (5/12/2023).
BACA JUGA : Kampanye Pemilu melalui Media, Ini Aturannya
Salah satu kunci keberhasilan penurunan stunting, menurut Nana, adalah pengawalan dan koordinasi dari tingkat pusat hingga desa.
Proses tersebut juga membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, agar angka stunting turun menggembirakan.
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengapresiasi kerja keras Provinsi Jateng, dalam menurunkan angka stunting.
Kinerja tersebut salah satunya tercermin dari realisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tinggi. Untuk serapan fisik sudah mencapai 91.7%. Sementara untuk nonfisik serapannya 75%.
(KA/jatengprov.go.id)