JEPARA | GISTARA. COM – Amanat muktamar Lampung tahun 2021, antara lain adalah penguatan kader penggerak sebagai bagian dari manajemen organisasi.
Sebagai upaya peningkatan pengkaderan, Lakpesdam PCNU Jepara menggelar evaluasi manajemen organisasi, yang fokus pada pelaksanaan PD-PKPNU, yang akan diselenggarakan di MWC Tahunan dan MWC Pecangaan serta akan diikuti MWC lain se-kabupaten Jepara.
Bertempat di Desa Petekeyan Tahunan Jepara kediaman Dr. M. Shohibul Itmam, MH, Dosen IAIN Kudus yang juga sebagai Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, sejumlah pengurus sharing dan evaluasi untuk penguatan langkah pengkaderan mendatang.
BACA JUGA : Cuaca Buruk, Harga Ikan di Jepara Naik
Khoirul Muslimin, S. Sos, M. Kom, Ketua Lakpesdam PCNU Jepara mengajak untuk serius mengawal PD-PKPNU terutama yang mendesak adalah MWC Tahunan dan Pecangaan. “Kita dorong segera untuk input data peserta dalam siskader supaya jelas pesertanya, kita ini dimonitor langsung oleh PBNU” jelasnya.
Sementara Jazuli, SH mengusulkan perlunya silaturrahim sebagai bagian dari penguatan organisasi “masuknya Erick Tohir sebagai ketua Lakpesdam PBNU, perlu diimbangi semangat silaturrahim dari pengurus cabang termasuk Jepara karena mungkin banyak sisi positifnya untuk manajemen kita” imbuhnya.
BACA JUGA : Natal, Pedagang Pasar : Harga Daging dan Cabai di Jepara Tetap Tinggi
Sejumlah pengurus harian yang hadir antara lain, Fuad Hasyim, S.H, Ahmadun, S. Sos, Mahrus, S.E dan lainya. Secara bergantian sharing berjalan tertib fakus hingga larut malam masuk dini hari “Resufle dan perubahan kepengurusan di PBNU juga perlu kita sikapi sebagai bagian dari manajemen organisasi kepemimpinan Gus Yahya” tandas Dr. Itmam.
Pengurus komitmen untuk mengajak semua pihak guna mensukseskan PD-PKPNU pada setiap MWC terutama MWC yang belum melaksanakan pengkaderan.
Diharapkan dari evaluasi manajemen organisasi ini, dapat mendorong semua pihak stakeholder untuk lebih semangat dalam menyukseskan pengkaderan NU, sebagai bagian dari manajemen organisasi, yang merupakan tanggungjawab bersama sebagai kader Nahdlatul Ulama, penerus perjuangan ulama dalam Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
(SI/KA)