JEPARA | GISTARA.COM – Ketua Partai Buruh, Said Iqbal optimis entaskan ketertindasan masyarakat, mulai dari pupuk langka, kemiskinan, dan konflik agraria setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal tersebut, ia sampaikan sewaktu melakukan kampanye akbar di Lapangan Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jumat (9/2/24) bersama para kader, simpatisan dan relawan Partai Buruh di sekitarnya.
Pada kesempatan itu, ia menceritakan terkait sejumlah persoalan klasik yang terjadi. Seperti petani yang kesusahan peroleh pupuk, kendati tersedia harga justru malah melangit.
Lalu konflik agraria, contoh kasus adalah Wadas dan Kendeng yang hingga hari ini belum terselesaikan. Sehingga, melalui reforma agraria dan kedaulatan pangan Partai Buruh berupaya entaskan.
BACA JUGA: Bawaslu Kudus Panggil 130 KPPS Terpilih, Ini Masalahnya
Kemudian, tingkat kemiskinan yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Padahal, Presiden terpilih saat ini berasal dari daerah tersebut, namun kemiskinannya berada di urutan ke lima di Indonesia.
“Belum lagi persoalan buruh di beberapa Kabupaten/Kota yang kenaikan upahnya sehari Rp 2.700, seharga masuk toilet,” papar Said Iqbal kepada Gistara, Jumat (9/2/24).
Berangkat dari hal tersebut, Said Iqbal meminta kepada masyarakat Jepara, untuk bersama-sama memenangkan Partai Buruh. Sehingga agenda untuk mewujudkan Negara Sejahtera dapat tercapai.
Pihaknya optimis, lantaran survei internal elektabilitasnya sudah mencapai 4,778%. Dengan demikian kami percaya Jawa Tengah akan ikut menyumbangkan Kursi DPR RI.
“Partai Buruh mentargetkan untuk Provinsi Jateng 2 Kursi DPR RI dan 3-4 Kursi DPRD Provinsi serta memiliki fraksi di DPRD Kabupaten/Kota Se-Jateng. Antara lain Fraksi DPRD Kabupaten/Kota Jepara, Grobogan, Cilacap, Kendal dan beberapa Kabupaten/Kota lainnya,” pungkasnya.
(Okom/KA)