JEPARA | GISTARA.COM – Yayasan Perempuan Mandiri Jepara (YPMJ) meggelar kegiatan deseminasi hasil pemantaun Pemilu 2024, yang dilaksanakan di De Anglo Food & Coffe Jepara (1/4/24).
YPMJ merupakan salah satu pemantau Pemilu yang ada di Kabupaten Jepara. YPMJ telah melakukan pemantauan pada Pemilu 2019 dan 2024.
Ketua YPMJ Murniati dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa pada Pemilu 2024 ini, fokus pemantauan yang dilakukan YPMJ adalah keterlibatan perempuan sebagai peserta, penyelenggara bagi yang ada di KPU dan badan adhocnya, maupun di pengawas.
“Pemantau pemilu YPMJ fokus bagaimana keterlibatan perempuan sebagai peserta, penyelenggara, pengawas dalam pemilu 2024” jelas Murni yang juga dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jepara Minta Pemprov Jateng Prioritaskan Perbaikan Jalan di Jepara
Murniati menyampaikan, Daftar Calon tetap (DCT) DPRD Kabupaten Jepara pada Tahun 2024 berjumlah 588, dimana DCT perempuan berjumlah 227 dan DCT laki-laki berjumlah 361. Sedangkan yang terpilih sebagai anggota legislatif melalui hasil perhitungan suara (tungsura) 2024 sebanyak 50 kursi.
Disebutkan anggota legislatif laki-laki berjumlah 41 orang (82%), sedangkan anggota legislatif perempuan hanya 9 orang (18%).
“Hal ini menunjukkan bahwa kontestasi politik antara laki-laki dengan perempuan di Kabupaten Jepara masih didominasi laki-laki, meskipun begitu target dari 30 % keterlibatan perempuan sudah terpenuhi” jelas Murni

Deseminasi hasil pemantauan Pemilu 2024 oleh YPMJ
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko menyampaikan, YPMJ sangat bagus tidak hanya di bidang gender, tetapi juga dibidang kepemiluan. Dalam dua kali Pemilu YPMJ konsisten dalam melakukan pemantauan, dimana Pemilu tahun 2019 fokus pemantauannya pada pemungutan dan penghitungan suara, sedangkan pada Pemilu tahun 2024, pemantauannya fokus pada keterlibatan perempuan dalam Pemilu.
“YPMJ selalu konsisten, Pemilu tahun 2019 subyek di tungsura, sedangkan Pemilu tahun 2024 afirmasi ke perempuan”. tutur Suji, panggilan akrab Sujiantoko.
Selanjutnya, Suji mengajak kepada YPMJ atau semua pihak pemantau pemilu, untuk menjadikan hasil pemantaun ini, menjadi rujukan pemerhati Pemilu.
Suji juga berharap, YPMJ tidak hanya dikenal di Jepara, tapi dikenal secara nasional atau internasional, salah satu caranya dengan membukukan dan melakukan digitalisasi hasil pemantauan.
BACA JUGA: Perusahaan Wajib Berikan THR H-7, Berikut Ketentuannya
Diakhir sesi, Komisioner KPU Jepara, Siti Nur Wakhidatun menyampaikan informasi bahwa pendaftaran pemantau pilkada 2024 sudah dibuka dan pendaftarannya di kantor KPU.
“Silahkan dari YPMJ bisa mendaftar agar kita bisa bersinergi” Pungkas Siti.
Kegiatan ini diikuti Bawaslu Jepara, KPU Jepara, Pegiat Media, pemerhati Pemilu, dan para akademisi.
(Zul/Ka)