JEPARA | GISTARA.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara akan melakukan evaluasi terhadap Calon Bupati (Cabup). Sedikitnya terdapat 10 nama yang akan menjalani proses tersebut.
Evaluasi terhadap 10 nama itu, dibeberkan oleh Ketua Desk Pilkada DPC PPP Jepara, Agus Sutisna. Nama-nama tersebut akan menjalani fit and proper test serta beragam rangkaian filter lainnya. Sehingga besar kemungkinan beberapa nama akan tersingkir.
“Tidak lama lagi PPP Jepara akan mengevaluasi 10 nama kandidat pemimpin yang telah mendaftar di Kantor Sekretariat kami. Semoga pilihan kami adalah yang terbaik bagi masyarakat,” papar Agus Sutisna kepada Gistara, Selasa (7/5/24).
BACA JUGA: Koalisi “Ijo Royo Royo” Pilkada Jepara
10 nama calon tersebut adalah Ketua DPC PPP Jepara Masykuri, Sekretaris DPC PPP Jepara Habli Mubarok, Pengurus DPC PPP Jepara Muhammad Ibnu Hajar, Tokoh Masyarakat Mukhlisin, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jepara Faruq Fanani.
Kemudian, Ketua DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Jepara Edy Khumaidi, Tokoh Masyarakat Aklis Junaidi, Ulama Mundofar, Pengusaha Witiarso Utomo, Atlet Karate Luluk Agus Yulianto.
BACA JUGA: PPP Jepara Buka Desk Pilkada 2024, Sudah Ada Tiga Pendaftar
Dari 10 nama itu, Agus Sutisna mengatakan, Partai Politik (Parpol) yang menang Pemilu di Kabupaten Jepara memiliki pamor tersendiri. Sehingga tidak heran, apabila banyak yang berebut untuk mendaftar.
“PPP menang dengan sepuluh kursi, itu batas minimal Parpol dapat mencalonkan sendiri pimpinan di daerah. Itu pamor atau nilai tawar yang hanya dimiliki oleh partai Ka’bah ini di Jepara” terangnya.
Setelah melakukan evaluasi, ia menggarisbawahi bahwa persyaratan peroleh rekomendasi DPP, selain administrasi, biodata, visi dan misi, kata dia, juga terdapat syarat hasil survey dari lembaga independen.
“Setelah itu, nantinya akan muncul tiga nama yang akan DPC sodorkan kepada DPP, baik Cabup dan Cawabup. Karenanya melalui hasil dari lembaga survey akan DPP pertimbangkan dan tentukan,” pungkasnya. (Okom/Ka)