JEPARA | GISTARA.COM – Pengurus Cabang Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PC LPNU) Jepara menyelenggarakan kegiatan Ngaji Bisnis dengan tema Spritualitas Membangun Bisnis bersama MWC NU Kecamatan Nalumsari yang bertempat di Gedung MWC NU Nalumsari, Minggu (27/10/2024).
Turut hadir dalam Ngaji Bisnis ini, Ketua Tanfidziah MWC NU Nalumsari Habib Sholeh Al Jufri, Narasumber yaitu Firdaus dari Pengusaha NU Nalumsari, Yudhi Rahmatjati Pengusaha NU Bangsri, dan para peserta dari lembaga Banom NU Kecamatan Nalumsari, beserta Media Massa.
Program Ngaji Bisnis ini baru pertama kali atau dilaunching PC LPNU Jepara, harapannya kedepan bisa berjalan secara berkelanjutan di kecamatan lainnya yang ada di Jepara.
BACA JUGA: UMKM On The Street. M Latifun Apresiasi Pemkab Jepara Bersinergi dengan Pelaku Usaha
” Ngaji Bisnis ini baru pertama kali kami adakan, dan In syaa Allah bulan depan juga ada lagi di kecamatan lainnya, in syaa Allah bulan depan di kecamatan Tahunan”. Ucap Sochib Ketua PC LPNU Jepara.
Disamping itu, Ketua Tanfidziah MWC NU Nalumsari Habib Sholeh Al Jufri juga menyampaikan Semoga ada manfaat dan juga berkelanjutan tidak berhenti di sini saja, jadi butuh eksekutor dari keilmuan semuanya.
Launching Ngaji Bisnis PC LPNU Jepara ditandai dengan penyerahan Sepatu Model Tenun yang diberikan Ketua PC LPNU Jepara Sochib Ahmada kepada Ketua Tanfidziah MWC NU Nalumsari Habib Sholeh Al Jufri. Sepatu Tenun ini merupakan Produk lokal asli Jepara dari Azola yang juga merupakan Usaha atau Bisnis dari Ketua PC LPNU Jepara Sochib Ahmada.
Launching Ngaji Bisnis PC LPNU Jepara ditandai dengan penyerahan Sepatu Tenun yang diberikan Ketua PC LPNU Jepara kepada Ketua Tanfidziah MWC NU Nalumsari
Ketua PC LPNU Jepara mengatakan kegiatan ini dinamakan Ngaji Bisnis agar beda dengan yang lainnya, karena yang lainnya biasanya namanya pelatihan atau seminar atau workshop.
Tujuan dari Ngaji Bisnis adalah bukan hanya mengejar keuntungan duniawi namun juga perlu Spritualitas dalam berbisnis. Sehingga diharapkan warga NU yang mempunyai Bisnis atau usaha juga memperhatikan Spritualitas, seperti ngaji Al Qur’an dahulu sebelum buka usahanya.
” Saya sering mengikuti kegiatan tingkat provinsi sampai nasional, namun jarang menemui yang didalamnya menuntun tentang Spritualitas”, kata Sochib kepada para peserta Ngaji Bisnis.
Narasumber Yudhi Rahmatjati yang merupakan Pengusaha Mebel asal Bangsri yang juga seorang santri, menyampaikan bahwa dalam bisnis itu perlu Spritualitas dan juga menyertakan ngaji Al-Qur’an didalamnya itu penting baik dalam keadaan usaha lancar maupun seret atau kurang lancar.
” Spiritual, Senjata saya Qur’an, ngaji sebelum usaha atau mengejar dunia, semua arah rejeki ke Allah SWT. Ketika kita dalam keadaan susah, ngajinya ditambah. ” Ucap Yudhi kepada para peserta.
Selain itu, Narasumber yang lainnya, Firdaus Pengusaha NU Nalumsari yang mempunyai bisnis kolam renang menyampaikan Sekecil apapun usaha kita tetap berdoa,
Di usia berapapun kita tetap usaha, diniati ibadah. Dan Usaha itu perlu proses sampai ketemu 3 tahun, dan Hal penting dalam usaha adalah manejemen dan semua serahkan sama Allah SWT. (Dzul)
