Aipda Muhammad Imam Kudri Kanit Binmas Polsek Tahunan
JEPARA | GISTARA. COM– Untuk mencegah perilaku bullying di lingkungan madrasah, MI Manbaul Falihin Ngabul menggelar sosialisasi anti bullying, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 1-6 dan para dewan guru. Kegiatan tesebut dilaksanakan di Aula MI Manbaul Falihin, pada Sabtu (25/1/25).
Hadir menjadi nara sumber Aipda Muhammad Imam Kudri Kanit Binmas Polsek Tahunan. Aipda Kudri menjelaskan bullying merupakan perilaku agresif berupa pemaksaan atau usaha menyakiti secara fisik, maupun psikologis yang dilakukan berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain.
BACA JUGA: Menguatkan Nilai Spiritualitas di Tengah Kemajuan Teknologi
Lebih lanjut, Aipda Kudri menjelaskan beberapa penyebab bullying, diantaranya adalah tradisi turun temurun dari senior/kakak kelas; balas dendam; ingin menunjukkan kekuasaan; dan ingin mendapatkan kekuasaan.
“Yang paling banyak penyebab bullying di lingkungan madrasah/sekolah adalah balas dendam dan tradisi turun temurun dari senior atau kakak kelasnya,” Jelas Aipda Kudri.
Untuk mencegah agar tidak terjadi bullying di lingkungan madrasah, Aipda Kudri membagikan beberapa tips. Pertama, Jangan membawa barang mahal atau uang yang berlebihan; Kedua, Jangan sendiri atau suka menyendiri; Ketiga, Jangan cari gara-gara dengan pelaku bullying; dan Keempat, hindari di dekat anak-anak yang suka melakukan bullying.
Di akhir sesi Aipda Kudri memberikan cara untuk melawan bullying, “agar anak-anak tidak terkena bullying, tampilkan sikap percaya diri, jika ada yang membulli tetaplah tenang dan jangan terpancing emosi, laporkan anak-anak yang membulli kepada bapak-ibu guru,” jelasnya.
BACA JUGA: Ibu dan Peran Pendidikan Digital Anak
Sementara itu, Kepala MI Manbaul Falihin H. Zunaidi, S.Pd.I menyatakan tujuan utama dari sosialisasi anti bullying ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai dampak negatif bullying dan untuk menciptakan lingkungan Madrasah yang aman dan nyaman bagi semua warga madrasah.
“Semoga siswa-siswi MI Manbaul Falihin dijauhkan dari bullying, dan siswa-siswi saling menghormati dan saling menghargai,” pungkas H. Zunaedi.(KA)