Almarhum Dr. KH. Sa’dullah Assa’idi
JEPARA | GISTARA. COM – Kabar duka menyelimuti Jepara, Dr. KH. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., mantan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara periode 2016–2024, wafat Ahad 1 Juni 2025. Sosok Intelektual yang dikenal rendah hati, disiplin, dan penuh dedikasi ini meninggalkan kesan mendalam bagi para alumni dan civitas akademika.
Berbagai testimoni mengalir dari para alumni yang pernah bersentuhan langsung dengan kepemimpinan dan keteladanan almarhum semasa hidupnya.
“Abah Yai Sa’dullah adalah contoh hamba Allah (‘abdullah) yang shalih sekaligus pemimpin (khalifatullah) yang memberi teladan,” ungkap Dr. Abdul Wahab Saleem, S.Sos.I, M.Si., alumni Fakultas Dakwah yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor III Unisnu Jepara.
BACA JUGA: PLN UIK Tanjung Jati B Beri Apresiasi untuk Guru Ngaji Menjelang Hari Kartini
Ia menambahkan, “Amaliahnya berlandaskan ilmu, dan keilmuannya menjelma menjadi tindakan nyata yang membawa kemaslahatan.”
Kesaksian lain datang dari Kusdiyanto, S.Pd.I., M.Pd., alumni Fakultas Tarbiyah dan kini menjadi anggota Baznas Jepara dan Ketua IKA PMII Jepara, Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang teguh dalam menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah di lingkungan kampus.
“Pak Kyai Sa’dullah sangat disiplin dan tegas, beliau punya komitmen kuat untuk memastikan mahasiswa tetap berada di jalur ajaran Islam moderat,” ucapnya.
Sosok KH. Sakdullah juga dikenang sebagai pendidik yang merangkul semua kalangan. Hal ini disampaikan oleh Moh Sofi’i, alumni Fakultas Tarbiyah yang kini menjadi PNS guru PAI di SMK Karimunjawa.
“Beliau itu humble. Disiplin, tapi akrab dengan semua mahasiswa. Tidak membeda-bedakan,” tuturnya.
BACA JUGA: Operasi Aman Candi 2025, Satgas Binmas Polres Jepara Sosialisasikan Pencegahan Premanisme
Sementara itu, Ngatman, SE., Ketua Lesbumi Jepara dan alumni Fakultas Ekonomi, menilai almarhum sebagai tokoh penggerak di dunia pendidikan.
“Pak Sa’dullah adalah pejuang pendidikan. Beliau mengabdi sejak masa Inisnu hingga menjadi Unisnu, dan tetap aktif hingga akhir hayatnya,” kenangnya.
Testimoni penuh kesan juga datang dari Zaenal Arifin, S.H.I., Kepala Sekolah SMP Islam Darul Musyawarah dan alumni Fakultas Syariah.
“Pak Sakdullah menginspirasi. Ia sering memberi pencerahan, memberikan kemudahan bagi mahasiswa, serta terkenal dengan kedisiplinannya,” ujarnya.
Dr. KH. Sakdullah Assa’idi, M.Ag., bukan sekadar akademisi. Ia adalah guru, pemimpin, dan teladan yang berhasil menanamkan nilai-nilai integritas, keikhlasan, serta pengabdian tanpa batas.
Selamat jalan, Kiai. Jejak langkahmu akan selalu menjadi inspirasi.(KA)